Ahad 21 Feb 2021 02:20 WIB

Banjir Tangerang, Satu Orang Tewas Tenggelam

Korban tengah menyeberang ke arah pinggir lapangan bola namun terbawa arus

Rep: Eva Rianti/ Red: Esthi Maharani
Banjir di Kota Tangerang, Sabtu (20/2) pagi.
Foto: Republika/Teguh Firmansyah
Banjir di Kota Tangerang, Sabtu (20/2) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Banjir yang melanda Kota Tangerang pada Sabtu (20/2) telah memakan satu korban jiwa. Korban ditemukan oleh tim evakuasi dari PMI Kota Tangerang bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang beserta warga dalam keadaan tidak bernyawa.

Kepala Humas PMI Kota Tangerang Ade Kurniawan menerangkan, berdasarkan keterangan saksi, kejadian tenggelamnya korban atas nama Ahmad Wildani (19 tahun) terjadi pada sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah PMI memperoleh informasi dari warga, proses pencarian dilakukan dan akhirnya korban ditemukan.

"Kami menemukan korban sekitar pukul 13.15 WIB sudah dalam kondisi MD (meninggal dunia). Kami memperoleh informasi ada yang tenggelam itu siang," ujar Ade saat dikonfirmasi Republika, Sabtu (20/2).

Ade menjelaskan, saat kejadian, korban tengah menyeberang ke arah pinggir lapangan bola, namun nahas terbawa arus yang deras sehingga tenggelam. "Sebenarnya itu di lapangan bola, jadi dia (korban) ingin menyeberang untuk ke pinggir ternyata arus di bawah sangat deras akhirnya dia terseret oleh arus dan terlepas dari teman-temannya dan akhirnya tenggelam tidak terselamatkan," jelasnya.

Korban diketahui merupakan warga Kampung Hilir, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang. Sehari-hari korban bekerja sebagai OB di sebuah pusat perbelanjaan.

 Banjir di Kota Tangerang terjadi seiring dengan curah hujan dengan intensitas yang tinggi pada Sabtu (20/2) pagi dini hari. Sejumlah titik rawan banjir di Kota Tangerang tergenang air, salah satu yang terparah di Kecamatan Cibodas. Pengamatan Republika, air merendam sejumlah rumah warga di wilayah tersebut. Sementara warga mengungsi ke tempat-tempat umum. Akibat bencana tersebut, arus lalu lintas pun tampak terganggu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement