REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ada beberapa hal yang menunjukkan kenabian Nabi Muhammad SAW. Di antaranya terkait kabar masa depan yang disampaikan Rasulullah SAW.
Berikut ini adalah tujuh hal di masa depan yang dikabarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Pertama, ialah penyebaran Islam. Beliau SAW mengetahui soal itu. Bahwa umatnya akan memperoleh sebanyak yang dimiliki Nabi SAW. Hal ini sebagaimana hadits riwayat Muslim.
Kedua, adalah penaklukan Mesir. Nabi SAW mengumumkan kepada sahabatnya bahwa mereka akan menaklukkan Mesir, dan ini dicapai oleh Amr bin Aas pada tahun ke-16 Hijriyah. Yaitu lima tahun setelah Nabi SAW wafat.
Ketiga, ialah wafatnya Fatimah. Nabi Muhammad SAW mengatakan kepada putrinya Fatimah bahwa dia adalah yang pertama dari keluarganya yang meninggal setelah Nabi SAW wafat.
Keempat, Hassan bin Ali akan berdamai di antara dua faksi besar umatnya. Rasulullah SAW berkata:
إن ابني هذا سيد، ولعل الله أن يصلح به بين فئتين عظيمتين من المسلمين "Anakku adalah seorang sayyid, dan semoga Allah SWT mendamaikan antara Hassan dan dua faksi besar Muslim." (HR Bukhari).
Hal ini terjadi ketika Hassan menyerah kepada Mu'awiyah atas keputusan dan rekonsiliasi, dan karena dia adalah salah satu bendera kenabian, dan calon besar dari Hassan bin Ali. Kelima, Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa Umar, Utsman dan Ali, akan wafat sebagai martir. Apa yang dia katakan pun terbukti.
Keenam, soal apa yang disampaikan Nabi Muhammad SAW tentang surga kepada para Sahabat. Dari Talhah bin Ubaidillah, Rasulullah SAW bersabda:
مَن سرَّهُ أن ينظرَ إلى شهيدٍ يمشي على وجه الأرض فلينظر إلى طلحةَ بن عُبَيْدِ اللَّ
"Siapa yang ingin melihat orang berjalan di muka bumi sesudah mengalami kematiannya, lihatlah Thalhah!"
Ketujuh, di antara hal-hal metafisik masa depan yang Nabi SAW ketahui, soal tidak ada Nabi setelahnya. Beliau bersabda:
وأنا خاتم النبيين “Dan aku adalah penutup para nabi." (HR Muslim). Lebih dari empat belas abad telah berlalu sejak itu, dan tidak ada nabi datang untuk menyangkal perkataannya.
Sumber: islamweb