Ahad 21 Feb 2021 06:45 WIB

PKS Jabar Lantik 2.500 Pengurus, Sekitar 20 Persen Milenial

Hampir 20 persen pengurus yang dilantik usia dibawah 30 tahun dan 30 persen perempuan

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
 Ketua DPW PKS Jabar yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Jabar, Haru Suandharu
Foto: DPRD Jabar
Ketua DPW PKS Jabar yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Jabar, Haru Suandharu

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu melantik secara serempak sekitar 2.500 pengurus PKS tingkat Kota dan Kabupaten Se-Jawa Barat Sabtu (20/2). Pelantikan ini melanjutkan proses pelantikan pengurus tingkat provinsi setelah sebelumnya dilantik Jumat (12/2) oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.

Pelantikan dilakukan secara virtual serempak dan  dihadiri Ketua Bidang Pembinaan Wilayah Banten, Jakarta dan Jawa barat (Banjabar) yang juga Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ru’yat. Sedangkan pengurus daerah yang dilantik meliputi pengurus Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Etik Daerah (DED) se Jawa Barat. Perwakilan pengurus inti yang  dilantik hadir secara offline di kantor-kantor DPD PKS kota dan kabupaten. Sedangkan yang lainnya mengikuti secara online dari rumahnya masing-masing.  Hal ini dilakukan agar para kader tetap dapat menjaga protokol kesehatan. 

Baca Juga

Menurut Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu, menariknya, hampir 20 persen pengurus yang dilantik berusia dibawah 30 tahun dan 30 persen perempuan. Ini menunjukan, PKS serius melayani dan membidik segmen pemilih muda dan pemilih perempuan. 

Haru meminta agar semua pengurus DPTD benar-benar bersama-sama dengan semua komponen bangsa melayani masyarakat. Semua kader dan pengurus PKS, berdoa dan berusaha agar menjadi harapan serta samakin mampu mengadvokasi kebutuhan dan meringankan kesulitan yang sedang dihadapi masyarakat Jawa Barat. 

Haru juga menegaskan pengurus PKS di kota dan kabupaten yang dilantik segera merapatkan barisan menyambut agenda-agenda kerja yang telah digariskan dalam kebijakan munas PKS. Untuk target kinerja pengurus, Haru menekankan penambahan kader untuk bisa memenangkan Pemilu dan Pilkada Jawa Barat. 

Kedua hal ini merupakan agenda bersama yang harus menjadi perhatian bagi seluruh pengurus dan kader PKS di semua level. Haru menilai, pengurus periode sekarang ini memang unik karena bekerja dalam kondisi pandemi Covid-19.

“Walau bekerja dalam keterbatasan karena kondisi pandemi Covid  19, kita harus tetap bekerja melayani masyarakat. Tentu dengan terus menjaga protokol kesehatan dengan sangat disiplin demi keselamatan bersama”,  paparnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement