REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Pendiri Jabar Bergerak Atalia Praratya Ridwan Kamil mengunjungi SMK Negeri 1 Garut yang merupakan sekolah centre of excellence dengan Program SMK Membangun Desa, beberapa waktu lalu. Dalam kunjungan tersebut, Atalia melihat sejumlah inovasi yang dihadirkan SMK Negeri 1 Garut. Ia pun mengapresiasi apa yang dihasilkan SMK Negeri 1 Garut untuk membangun desa.
"Tadi ada yang menghasilkan karya yaitu membuat cairan cuci piring. Dan itu bisa dilakukan di rumah tangga, bisa juga menambah keuangan keluarga,” kata Atalia, Jumat (19/2) dalam siaran pers yang diterima Republika. Menurutnya, program dan inovasi yang dihasilkan SMK Negeri 1 Garut sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa, sehingga inovasi tersebut nantinya dapat diaplikasikan di desa-desa.
Inovasi lain yang dihasilkan SMK Negeri 1 Garut yakni listrik tenaga surya, listrik tenaga angin, termasuk tower untuk penguatan internet di desa. “Penguatan internet ini nampaknya bisa meningkatkan kualitas koneksi internet dari beberapa desa dan juga bisa mendorong terkait pembelajaran jarak jauh yang saat ini diberlakukan,” tuturnya.
"Ini luar biasa. Membuat merinding. Dengan hal ini, kita bisa mendorong desa-desa yang mungkin secara mumpuni mendapatkan fasilitas listrik secara cukup. Ini bisa memberi solusi. Termasuk juga, saya apresiasi hadirnya bio gas dari kotoran sapi dan sampah rumah tangga," imbuhnya. Dalam kunjungan tersebut, Jabar Bergerak pun membangun kolaborasi bersama SMKN 1 Garut untuk membangun desa-desa di Jabar.