Ahad 21 Feb 2021 07:46 WIB

Pemerintah akan Bentuk Holding Panas Bumi Tahun Ini 

Pemerintah akan menggabungkan aset sejumlah BUMN untuk panas bumi

Rep: Intan Pratiwi / Red: Nashih Nashrullah
 Pemerintah akan menggabungkan aset sejumlah BUMN untuk panas bumi.
Foto: ANTARA /Aprillio Akbar
Pemerintah akan menggabungkan aset sejumlah BUMN untuk panas bumi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian BUMN akan membentuk holding panas bumi. Holding ini akan menggabungkan aset-aset yang dimiliki PLN, Pertamina, dan Geodipa untuk menjadi perusahaan besar yang bergerak di bidang panas bumi. 

Wakil Menteri I Kementerian BUMN, Pahala Mashury menjelaskan rencana pembentukan holding panas bumi ini memang bertujuan untuk meningkatkan sinergi BUMN BUMN yang punya wilayah kerja panas bumi. 

Baca Juga

Kedepannya, melalui holding ini maka kerja operasional bisa lebih efektif. Disatu sisi, geliat eksplorasi panas bumi untuk bisa memanfaatkan sebesar besarnya potensi dalam negeri bisa terwujud.

"Kami memang punya rencana untuk menggabungkan aset panas bumi dari ketiganya. Pertamina, PLN dan Geodipa. Ini nantinya akan terbentuk sinergi yang optimal dalam pengembangan, pengeboran, transmisi energi dan juga pendanaan," ujar Pahala kepada Republika.co.id, Ahad (21/2).