Ahad 21 Feb 2021 12:24 WIB

Cetak Gol Spektakuler, Haaland Akui Terinspirasi Ibrahimovic

Erling Haaland mencetak 2 gol saat membawa Borussia Dortmund mengalahkan Schalke 4-0.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Striker Borussia Dortmund, Erling Haaland merayakan gol ke gawang Schalke pada laga Bundesliga, di Veltins Arena, Ahad (21/2) dini hari WIB. Dortmund menang 4-0.
Foto: EPA-EFE/Lars Baron
Striker Borussia Dortmund, Erling Haaland merayakan gol ke gawang Schalke pada laga Bundesliga, di Veltins Arena, Ahad (21/2) dini hari WIB. Dortmund menang 4-0.

REPUBLIKA.CO.ID, DORTMOUND -- Borussia Dortmund kembali ke jalur kemenangan di Bundesliga usai mengalahkan Schalke. Tak tanggung-tanggung, skor 4-0 dicatatkan tim tamu di Stadion Veltins Arena, Gelsenkirchen, Ahad (21/2) dini hari WIB.

Pemain Borussia Dortmund, Erling Haaland menjadi sorotan atas dua gol yang dicetaknya malam itu, termasuk gol pertamanya di menit akhir babak pertama. Jadon Sancho yang mencetak gol pembuka di menit 42 namun tiga menit kemudian, Sancho kembali memberi umpan silang yang dieksekusi dengan sempurna oleh Haaland. Ia melepaskan tendangan setengah salto menggunakan kaki kiri yang menghunjam ke gawang Schalke.

Baca Juga

"Itu gol yang bagus. Jelas itu assist yang bagus dari Jadon. Kami mencoba untuk bekerja keras dan senang bermain dengannya," kata Haaland dilansir dari laman Bundesliga.

Pemain berusia 20 tahun itu mengakui belajar dari Zlatan Ibrahimovic. Penyerang gaek AC Milan tersebut kerap mencetak gol dengan gerakan akrobatik seperti yang baru saja dilakukan Haaland. "Mungkin, mungkin saya belajar sedikit darinya," kata Haaland.

Pada babak kedua, Raphael Guerreiro menambah keunggulan bagi Dortmund. Haaland pun mencetak gol penutup pada menit 79. Dua gol tersebut menambah catatan individunya dalam mencetak lebih dari dua gol dalam 10 laga dari 32 penampilannya di Bundesliga. Haaland pun telah mencetak 43 gol dari 43 laga selama memperkuat klub sejak Januari 2020 lalu.

 

Jadon Sancho pun...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
هَلْ يَنْظُرُوْنَ اِلَّا تَأْوِيْلَهٗۗ يَوْمَ يَأْتِيْ تَأْوِيْلُهٗ يَقُوْلُ الَّذِيْنَ نَسُوْهُ مِنْ قَبْلُ قَدْ جَاۤءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّۚ فَهَلْ لَّنَا مِنْ شُفَعَاۤءَ فَيَشْفَعُوْا لَنَآ اَوْ نُرَدُّ فَنَعْمَلَ غَيْرَ الَّذِيْ كُنَّا نَعْمَلُۗ قَدْ خَسِرُوْٓا اَنْفُسَهُمْ وَضَلَّ عَنْهُمْ مَّا كَانُوْا يَفْتَرُوْنَ ࣖ
Tidakkah mereka hanya menanti-nanti bukti kebenaran (Al-Qur'an) itu. Pada hari bukti kebenaran itu tiba, orang-orang yang sebelum itu mengabaikannya berkata, “Sungguh, rasul-rasul Tuhan kami telah datang membawa kebenaran. Maka adakah pemberi syafaat bagi kami yang akan memberikan pertolongan kepada kami atau agar kami dikembalikan (ke dunia) sehingga kami akan beramal tidak seperti perbuatan yang pernah kami lakukan dahulu?” Mereka sebenarnya telah merugikan dirinya sendiri dan apa yang mereka ada-adakan dahulu telah hilang lenyap dari mereka.

(QS. Al-A'raf ayat 53)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement