REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Hewan burung pada umumnya tidak dianggap sebagai hewan yang pintar, bahkan menyebut seseorang "berotak burung" sering dianggap sebagai konotasi untuk merendahkan orang.
Namun, ternyata justru hewan ini yang dikirimkan Allah SWT untuk mengajari manusia pada masa awal keberadaannya. Allah berfirman dalam surat Al-Ma’idah ayat 31:
فَبَعَثَ ٱللَّهُ غُرَابًا يَبْحَثُ فِى ٱلْأَرْضِ لِيُرِيَهُۥ كَيْفَ يُوَٰرِى سَوْءَةَ أَخِيهِ ۚ قَالَ يَٰوَيْلَتَىٰٓ أَعَجَزْتُ أَنْ أَكُونَ مِثْلَ هَٰذَا ٱلْغُرَابِ فَأُوَٰرِىَ سَوْءَةَ أَخِى ۖ فَأَصْبَحَ مِنَ ٱلنَّٰدِمِينَ
Artinya: "Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal."
Dilansir dari About Islam, Sabtu (20/2), sebuah penelitian terbaru ternyata menunjukkan gagak berada pada posisi teratas dalam kecerdasan hewan. Hewan yang oleh banyak budaya dianggap sebagai pertanda nasib buruk dan kematian.
Majalah Scientific American menerbitkan hasil penelitian ilmuwan Bernd Heinrich dan Thomas Bugnyar dari Universitas Vermont, Kanada dan Universitas St Andrews, Skotlandia yang menunjukkan kemampuan mental burung gagak yang luar biasa.
"Burung-burung ini menggunakan logika untuk memecahkan masalah dan beberapa dari kemampuannya bahkan melebihi kemampuan kera besar," kata penelitian tersebut.
Dalam eksperimen mereka, gagak diberi tugas...