REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Sebanyak 54 unit rumah tinggal layak huni (rutilahu) disiapkan organisasi non pemerintah Jabar Bergerak untuk warga di Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang membutuhkannya. Sebanyak dua di antaranya telah disalurkan kepada dua orang warga Kabupaten Garut. Ketua Umum Jabar Bergerak, Atalia Praratya Kamil mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 54 rutilahu untuk Provinsi Jabar. Setiap kabupaten/kota akan menerima sebanyak dua rutilahu.
“Sekitar tahun lalu kami juga melakukan bedah toilet masjid begitu ya. Nah tahun ini kami akan mempersiapkan 54 rutilahu. Jadi masing-masing kota/kabupaten dua dulu,” tandas Atalia melalui keterangan resmi, akhir pekan lalu. Bantuan rutilahi itu disalurkan langsung oleh Atalia saat berkunjung ke Kampung Leuwidaun, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. Kabupaten Garut mendapatkan bantuan dua unit rutilahu untuk tahun ini.
Atalia mengatakan, Jabar Bergerak merupakan organisasi mandiri dan tidak berada di bawah naungan pemerintah. Organisasi itu disebut merupakan wadah untuk warga yang ingin membantu masyarakat lainnya. “Kami ada program namanya dari warga untuk warga. Jadi bahwa ini masyarakat yang ingin membantu masyarakat lainnya ini butuh wadah, dan di sinilah kami hadir, ini membangun kepedulian masyarakat melalui jabar bergerak,” ujar istri Gubernur Jabar Ridwan Kamil itu.
Ia mengatakan, program yang dibuat Jabar Bergerak bukan merupakan program pemerintah. Sebaliknya, program yang dibuat Jabar Bergerak diharapkan dapat membantu program pemerintah yang sudah ada. “Mudah-mudahan ke depannya insyaallah di tahun ini kalau memang lebih banyak lagi masyarakat yang bisa membantu kenapa tidak. Nah tapi saya melihat ini juga alhamdulillah bisa membantu program pemerintah yang sudah ada,” tandasnya. Atalia menambahkan, fokus utama dari program Jabar Bergerak adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan program rutilahu, masyarakat diharapkan bisa hidup sehat melalui rumah yang aman.
Bayu Adji P