REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Banjir yang menerjang sebagian kota Semarang hingga kini masih ada dampak yang ditimbulkan, khususnya gangguan kesehatan di masyarakat.
"Alhamdulillah, usai bergerak membantu warga mulai dari evakuasi dan bantuan logistik, kali ini yang didukung oleh SAR Hidayatullah, Pos Dai Jateng dan Pemuda Hidayatullah menggelar kegiatan bakti sosial kesehatan di Kelurahan Trimulyo, Tepatnya di RT 02/05 Kecamatan Genuk Kota Semarang," terang Kepala BMH Perwakilan Jawa Tengah, Moh Misdawi Syarif, Sabtu (20/2).
Secara umum hasil diagnosis kesehatan masyarakat yang sempat melakukan pemeriksaan umumnya mengalami keluhan badan pegal-pegal, pilek dan gatal-gatal.
"Masyarakat harus senantiasa menjaga kesehatan, apalagi pasca banjir yang juga kita dalam suasana pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya reda. Masyarakat benar-benar harus mampu menjaga imun agar tetap kuat," himbau dokter muda, Rania Tasya Ifadha di lokasi baksos kesehatan, dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Baksos kesehatan kali ini dihadiri oleh ketua RW 04 Agus Zainal dan anggota DPRD Komisi D Kota Semarang, M Sifin Almufti.
Sifin sangat mengapresiasi kegiatan bakti sosial kesehatan untuk masyarakat pasca banjir.
"Kami dari DPRD Kota Semarang sangat berterima kasih atas kiprah BMH, KAB, SAR Hidayatullah, Pos Dai Jateng dan Pemuda Hidayatullah yang terus berkiprah sejak banjir hingga pasca banjir ini," ujarnya.
Antusiasme masyarakat dalam kegiatan baksos kesehatan ini juga sangat baik. Mereka rata-rata mendukung kegiatan ini dapat dilangsungkan kembali. Karena dengan adanya kegiatan semacam ini mereka mendapatkan akses berobat yang mudah mereka jangkau dari rumah mereka.
"Saya sangat senang ada kegiatan pengobatan dekat rumah begini. Sebab, cukup melangkah saja, saya sudah dapat pelayanan kesehatan gratis," ucap Ibu Khomsatun sesaat setelah pemeriksaan.