Ahad 21 Feb 2021 17:22 WIB

15 Daerah di Sumbar Masuk Kategori Zona Kuning Covid-19

Saat ini belum ada daerah di Sumbar yang masuk ke dalam zona hijau Covid-19.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Nidia Zuraya
Petugas kesehatan melakukan test swab warga di Padang, Sumatera Barat, Ahad  (7/6/2020). Per 21 Februari 2021, sebanyak 15 daerah di Sumbar masuk ke dalam kategori zona kuning atau zona resiko penularan rendah.
Foto: ANTARA/Muhammad Arif Pribadi
Petugas kesehatan melakukan test swab warga di Padang, Sumatera Barat, Ahad (7/6/2020). Per 21 Februari 2021, sebanyak 15 daerah di Sumbar masuk ke dalam kategori zona kuning atau zona resiko penularan rendah.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumatra Barat Jasman Rizal menginformasikan zonasi daerah terbaru berdasarkan kasus covid di Sumbar. Dari analisis terbaru, kini ada 15 daerah di Sumbar yang masuk ke dalam kategori zona kuning atau zona resiko penularan rendah. 

Sisanya ada 4 daerah yang masih dalam kategori zona oranye atau zona resiko penularan sedang. "Pada minggu ke 50 pandemi covid-19 di Sumbar. Hanya ada empat yang berada pada zona oranye," kata Jasman, Ahad (21/2).

Baca Juga

4 daerah zona oranye itu adalah Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Agam, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Solok.

Sedangkan 15 zona kuning adalah, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kota Solok, Kota Padang Panjang, Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Dharmasraya, Kota Payakumbuh, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Padang, Kabupaten 50 Kota, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Tanah Datar, Kota Pariaman, dan Kota Bukittinggi.

"Melihat skor diatas, pada minggu ke 50 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Kepulauan Mentawai kembali memiliki skor terbaik sesuai indikator kesehatan masyarakat. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda Nomor 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar," ucap Jasman.

Jasman menyebut saat ini belum ada daerah di Sumbar yang masuk ke dalam zona hijau. Karena setiap daerah masih mencatatkan penambahan kasus positif dalam sebulan terakhir.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement