Ahad 21 Feb 2021 17:55 WIB

Zaim Saidi: Pasar Dinar Muamalah, Pasar Bambu Papringan

Pasar dinar Muamalah ternyata mirip jual beli pasar bilah bambu Papringan Temanggung

Pasar Papringan kini lokasinya berada di Desa Ngadiprono, Kecamatan Kedu, Kabupatenetika bertransaski pengunjung harus menukarkan uangnya dengan kerajinan yang terbuat dari bilah bambu Temanggung. Pasar ini unik karena k
Foto: google.com
Pasar Papringan kini lokasinya berada di Desa Ngadiprono, Kecamatan Kedu, Kabupatenetika bertransaski pengunjung harus menukarkan uangnya dengan kerajinan yang terbuat dari bilah bambu Temanggung. Pasar ini unik karena k

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Moh As'adi, Jurnalis Senior Republika.

Masih saja banyak teman dan kolega menanyakan soal adik saya, Zaim Saidi, yang ditangkap polisi karena membuka Pasar Muamalah di Depok, yang sebenarnya sudah berlangsung bertahun-tahun secara terbuka.

 

Saya hanya cengengesan saja, semua orang menganggap saya tahu semua atas yang terjadi. Apalagi, semua orang di dearah saya tahu bertahun-tahun saya bekerja sebagai wartawan di Koran Nasional 'Republika, yang acapkali ‘nggendengi’ dengan menulis berita yang membuat pejabat ‘kebakaran jenggot’.

 

Bahkan, karena pemberitaan saya, dua menteri pernah mengancam bakal memejahijaukan saya jika tidak ada revisi berita dan menuntut saya membuat iklan permintaan maaf satu halaman penuh.

 

Namun, atas dukungan pimred dan kepala Biro Jateng –Diy, dengan memuat berita-berita pendukung disertai data-data yang membenarkan pemberitaan saya, akhirnya, kedua menteri tadi hanya bisa garuk-garuk kepala. Saya pun cengengesan.

 

Nah barangkali, karena itulah, meskipun telah pensiun dari tempat saya bekerja, orang tetap menganggap saya wartawan yang tahu segalanya.

Mungkin seni 2 orang dan orang berdiri

Keterangan foto: Moh As'adi dan putrinya yang tengah menggelar pameran lukisan di Yogyakarta.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement