REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberlangsungan turnamen tenis yang dibayangi ketidakpastian akibat pandemi COVID-19 tak menghalangi petenis nomor satu ATP Novak Djokovic untuk mempertebal dominasinya di Australian Open. Djokovic emenangi gelar kesembilannya setelah mengalahkan Daniil Medvedev di partai puncak, Ahad (21/2).
Kemenangan petenis Serbia itu atas Medvedev dengan skor 7-5, 6-2, 6-2 di Rod Laver Arena, Melbourne, menjadi kemenangan Grand Slamnya yang ke-18, membawanya semakin dekat dengan rekor gelar yang dimiliki Roger Federer dan Rafael Nadal sebanyak 20 gelar.
Seperti saat ia mengalahkan Dominic Thiem di final edisi tahun lalu, kali ini Djokovic juga menghadapi lawan yang sangat membutuhkan usaha keras untuk mempertahankan tahtanya di Grand Slam awal musim ini.
Tidak seperti Thiem yang mendorong Djokovic ke dalam pertarungan sepanjang lima set, permainan Medvedev hari ini terbukti tidak menjadi ancaman serius, sebagaimana Reuters melaporkan.