REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU— Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, memberikan penghargaan kepada PT PJB UBJOM PLTU Tenayan sebagai apresiasi atas jasa dan upayanya dalam mengatasi masalah sampah di Kota Pekanbaru, khususnya Tenayan Raya.
Penghargaan tersebut diterima Manajer Administrasi PT PJB UBJOM PLTU Tenayan, Hisyam Luthfi, pada Kamis (18/2) lalu. Firdaus mengapresiasi PT PJB UBJOM PLTU Tenayan atas partisipasi dan sinerginya dengan Pemerintah Kota Pekanbaru, Dinas Lingkungan Hidup, TNI, Polri, dan masyarakat Kecamatan Tenayan Raya.
“Semua pihak bahu-membahu membersihkan sampah-sampah di kawasan tersebut. Pemberian penghargaan ini sekaligus menyambut Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021 bertepatan Ahad (21/2),” kata dia.
Apresiasi yang sama disampaikan Komisaris PT PJB yang juga Ketua Komite Sumber Daya Manusia Organisasi (SDMO), Defy Indiyanto Budiarto. "Permasalahan sampah sudah menjadi isu regional yang memerlukan perhatian bersama," ujar dia.
Menurut Defy, persoalan sampah tidak hanya menjadi urusan pemerintah saja, namun menjadi tanggung jawab seluruh komponen masyarakat, lintas lembaga dan sektoral.
Dia menjelaskan sesuai dengan tema HPSN 2021 yaitu "Sampah sebagai Bahan Baku Ekonomi", PT PJB UBJOM PLTU Tenayan juga berkomitmen akan terus mengupayakan pemanfaatan sampah menjadi suatu hal yang bernilai ekonomi, melalui binaan-binaan program CSR di masyarakat berupa pemanfaatan sampah plastik menjadi barang kerajinan dan sampah organik menjadi pupuk kompos. “Green business PLTU Tenayan diharapkan akan selalu memberikan dampak yang positif bagi masyarakat,” tutur dia.
Permasalahan sampah di Kota Pekanbaru, akhir-akhir ini menjadi sorotan berbagai pihak. Tumpukan sampah yang berserakan di pinggir-pinggir jalan tidak hanya menimbulkan bau yang tidak sedap, namun juga mengganggu aktivitas warga khususnya di Kecamatan Tenayan Raya.
Sisa-sisa aktivitas konsumsi manusia tersebut jika terus dibiarkan, khawatir akan menutup badan jalan seperti di Jalan Hangtuah ataupun Jalan Harapan Haya. Tumpukan sampah di pinggir-pinggir jalan tersebut disebabkan adanya kendala teknis proses pengangkutan sampah oleh pihak terkait.
Merespons kendala yang dihadapi Pemerintah Kota Pekanbaru tersebut, PT PJB UBJOM PLTU Tenayan bersama Kecamatan Tenayan Raya melakukan inisiatif dan gerak cepat untuk membantu Pemerintah Kota Pekanbaru dalam membersihkan tumpukan sampah
Melalui program CSR PLTU Tenayan berupa paket pengangkutan dan pembersihan sampah, Kampanye “Ayo Kurangi Sampah Plastik”, dan pemanfaatan sampah plastik menjadi barang kerajinan.