Ahad 21 Feb 2021 21:13 WIB

Iran Tutup Perbatasan dengan Irak Akibat Varian Covid-19

Iran khawatir penyebaran virus corona varian Inggris

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran menutup penyeberangan perbatasannya dengan Irak dan melarang perjalanan ke provinsi-provinsi yang berbatasan dengan negara tetangga pada Sabtu (20/2). Keputusan itu akibat penyebaran virus corona varian Inggris yang lebih mudah menular. 

Provinsi barat Khuzestan, yang berbatasan dengan Irak, paling parah dilanda jenis varian virus corona itu. Sebagian besar kasus baru dilaporkan dari wilayah itu.

Baca Juga

Menteri Dalam Negeri Iran, mengonfirmasi bahwa perbatasan dengan Irak ditutup. Dia mengatakan bahwa situasi di Khuzestan telah dibahas dalam pertemuan markas anti-corona dan keputusan penting diambil untuk menahan penyebarannya.

Menurut laporan media lokal, dua anak meninggal di provinsi itu minggu ini setelah tertular varian Inggris. Laporan kasus pertama kali dilaporkan di Iran bulan lalu.

Kementerian Kesehatan Iran sebelumnya telah melaporkan kematian dua orang karena varian virus korona Inggris di provinsi Qazvin dan Alborz tengah, menunjuk pada gejalan itu. Menteri Kesehatan, Saeed Namaki, mengungkapkan keprihatinan atas situasi mengkhawatirkan di Khuzestan dan provinsi sekitarnya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement