REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Pondok Pesantren Hidayatullah Langkat bersama BMH menggelar silaturahim tokoh dan syukuran pemanfaatan perdana Masjid Al-Fatah, Desa Pekan Besitang, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Ahad (21/2).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekcam Besitang, unsur TNI-Polri, MUI, KUA Besitang, lurah dan tamu undangan lainnya dari berbagai elemen pemerintah dan masyarakat Kabupaten Langkat dan Kecamatan Besitang.
Ustadz Muhammad Faris selaku pimpinan Ponpes Hidayatullah Langkat menuturkan masjid ini dibangun atas modal cita-cita dan keyakinan yang kuat. "Berkat keyakinan itu kemudian kami bergerak menyatukan dukungan masyarakat, sehingga bangunan Masjid ini berdiri megah karena dukungan umat," ungkapnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Masjid berukuran 16x16 M² yang dimulai dibangun dua tahun yang lalu ini belum tuntas secara penuh. "Karena masjid ini menjadi kebutuhan yang sangat penting, meski belum selesai, kita sudah gunakan," tambah Ustadz Faris menyampaikan latar belakang acara ini.
Pemanfaatan perdana masjid kebanggaan santri ini ditandai dengan shalat Ashar berjamaah oleh seluruh tamu undangan, pengasuh dan santri.
Jumiran SPd selaku sekretaris Camat Besitang menuturkan hadirnya pendidikan agama berbasis pesantren menjadi benteng keimanan dan moral generasi anak bangsa. "Sehingga kami sangat berterima kasih kepada Hidayatullah Langkat yang secara bertahap menjalankan pendidikan berkualitas dengan diawali pembinaannya di masjid," ujarnya dalam sambutan acara.
Di tempat terpisah Lukman A Mutthalib selaku GM BMH Sumatera Utara menyampaikan doa dan kesyukurannya kepada seluruh donatur yang telah menitipkan zakat dan sedekahnya untuk pembangunan masjid ini.
"Insya Allah pahala dan keberkahan akan senantiasa mengalir kepada keluarga dan kehidupan kita semua terutama Bapak Ibu yang telah membantu terbangunnya masjid ini," tutur Lukman.