Senin 22 Feb 2021 01:31 WIB

Dinsos Depok Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Banjir

Logistik yang diberikan berupa beras dan makanan siap saji.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Dinsos Depok Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Banjir (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Dinsos Depok Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok mengirim bantuan logistik untuk korban bencana banjir dan longsor yang terjadi di dua lokasi yakni di RW 6 dan RW 13 Kelurahan Mekarsari dan bencana longsor di RT 04 Kelurahan Pasir Gunung Selatan (PGS).

"Selain itu, kami bersama warga dan PMI Kota Depok dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Depok, sudah membangun dapur umum di Kelurahan Mekarsari," ujarKepala Dinsos Kota Depok, Usman Haliyana dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (21/2).

Menurut Usman, pihaknya langsung mengirimkan Tim Tagana untuk penyelamatan dan pemberian bantuan logistik saat terjadi bencana. Untuk logistik yang diberikan berupa beras dan makanan siap saji untuk para korban bencana.

"Tim Tagana ini sudah disiagakan di setiap kecamatan. Mereka membantu evakuasi korban bekerja sama dengan Damkar dan PMI Kota Depok. Kemudian Tagana akan melakukan assessment atau pengumpulan data korban untuk pemberian bantuan logisitik," jelasnya.

Lanjut Usman, bantuan logistik di Mekarsari yang berikan antara lain mie instan 400 bungkus, 18 karung beras ukuran 5 kilogram, 15 dus air mineral. Selanjutnya, 108 bungkus biskuit serta 136 kaleng sarden. 

Baca juga : BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan

Kemudian, bantuan logistik di PGS antara lain 81 bungkus mie instan, tiga bungkus biskuit, tiga karung beras ukuran lima kilogram. Lalu ada kaleng sarden dan tiga dus air mineral. 

"Intinya bantuan logisitik akan kami siapkan dan yang utama ini untuk tiga hari ke depan. Jumlah bantuan tersebut tergantung jumlah korban bencana," terangnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement