Pioli Tegaskan Milan akan Bangkit dari Periode Buruk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli meyakini timnya akan bereaksi setelah kalah pada laga Derby della Madonnina. Milan gagal kembali ke puncak klasemen Serie A Italia setelah ditumbangkan Inter Milan 0-3 di San Siro, Ahad (21/2).

"Kekuatan kami adalah keseimbangan. Kami percaya pada pekerjaan kami. Kita harus objektif. Satu tahun lalu atau bahkan tiga bulan lalu, kami akan senang berada di tempat kami sekarang," ujar Pioli kepada DAZN, dikutip Football Italia.

Baca Juga

Inter kini menguasai klasemen Serie A dengan nilai 53. Inter unggul empat poin dari Milan di posisi kedua. Walau masih di zona Liga Champions yang jadi target Rossoneri musim ini, Pioli menegaskan pihaknya tak senang kalah pada laga derbi.

"Kami menginginkan lebih, tapi kami tidak boleh melupakan jalan kami," kata dia.

Pioli menyadari Milan tidak melakukan yang terbaik dalam tiga pertandingan terakhir. Ia percaya Milan bisa melakukan sesuatu yang lebih setelah kalah dari Spezia di Serie A, ditahan imbang pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa oleh Red Star Belgrade, dan dibekap Inter.

"Kami minta maaf atas kekalahan hari ini, tapi pertandingan yang buruk adalah ketika melawan Spezia, bukan yang ini. Kami mencoba memberikan yang terbaik hari ini," kata Pioli menegaskan.

Pioli meminta semua pihak menyadari Milan satu-satunya tim yang memainkan play-off Liga Europa. Rossoneri juga mengalami periode sulit ketika beberapa pemain pilar cedera. Sejumlah pemain terpaksa bermain terlalu banyak karena kondisi ini.

"Itu normal, kami tahu musim ini akan sulit dan itulah mengapa kami harus senang dengan apa yang telah kami lakukan sejauh ini. Pini pekan sulit, yang terburuk di musim ini. Kami ingin lolos ke babak selanjutnya Liga Europa dan kemudian kami akan fokus lagi ke Serie A," tegas Pioli.