Senin 22 Feb 2021 08:27 WIB

Seluruh Perjalanan Kereta Menuju Jakarta Kembali Dibatalkan

Terdapat 7 perjalanan kereta api menuju Jakarta yang dibatalkan Daop 8 Surabaya.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andi Nur Aminah
Kereta melaju di rel kereta berlokasi samping Jalan Raya Porong yang tergenang banjir di Sidoarjo, Jawa Timur (ilustrasi)
Foto: Antara/Umarul Faruq
Kereta melaju di rel kereta berlokasi samping Jalan Raya Porong yang tergenang banjir di Sidoarjo, Jawa Timur (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT KAI Daop 8 Surabaya kembali membatalkan seluruh perjalanan kereta api menuju Jakarta, akibat banjir yang melanda Jakarta, Bekasi, dan sekitarnya. Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, pembatalan perjalanan kereta menuju Ibu Kota dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan, mengingat rel yang terdampak banjir di Kabupaten Bekasi belum dapat dilalui.

"Sehingga pada Senin 22 Februari 2021 seluruh perjalanan kereta api jarak jauh tujuan Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen kembali dibatalkan," ujar Luqman di Surabaya, Senin (22/2).

Baca Juga

Pada Ahad (21/2) pun, PT KAI Daop 8 Surabaya memilih untuk membatalkan seluruh perjalanan kereta api menuju Jakarta, akibat banjir tersebut. Luqman menjelaskan, secara total terdapat tujuh perjalanan kereta api menuju Jakarta yang perjalanannya dibatalkan Daop 8 Surabaya. Tiga kereta tujuan Stasiun Pasar Senen dan empat kereta tujuan Stasiun Gambir.

Rinciannya, KA Jayabaya relasi Malang-Pasar Senen, KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng-Pasar Senen, dan KA Dharmawangsa relasi Surabaya Pasar Turi- Pasar Senen. Kemudian KA Argo Bromo Anggrek pagi relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir, KA Gajayana relasi Malang-Gambir, KA Bima relasi Surabaya Gubeng-Gambir, serta KA 76 Argo Bromo Anggrek malam relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir.

"PT KAI Daop 8 Surabaya mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa Kereta Api atas pembatalan tersebut dikarenakan dampak cuaca ekstrim sehingga berpengaruh pada kondisi prasarana dan operasional KA," ujarnya.

Luqman menjelaskan, rel kereta api yang belum bisa dilalui tepatnya berada di petak jalan antara Stasiun Kedung Gede-Lemah Abang, yakni dari kilomeyer 55 +100 sampai dengan kilometer 53+600. Ruas jalur kereta tersebut terendam banjir dengan ketinggian air sampai dengan 150 sentimeter  di atas kop rel.

"Tidak hanya membuat jalur rel tergenang, namun banjir yang mengalir cukup deras juga mengakibatkan pondasi batu balas pada rel tergerus air sehingga memerlukan waktu untuk proses perbaikan prasarana jalur rel," kata dia.

Luqman mengatakan, bagi pelanggan yang telah memiliki tiket keberangkatan 22 Februari 2021 tujuan Gambir maupun Pasar Senen dapat melakukan pembatalan tiket hingga 30 hari ke depan. Ia menjamin, uang tiket akan dikembalikan 100 persen, jika pembatalan dilakukan melalui loket di stasiun.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement