Senin 22 Feb 2021 09:44 WIB

Ditarik ke LPI, Ridha Jabat Dirut Permata Sampai 17 Maret

Bank Permata akan menggelar RUPSLB untuk menunjuk direktur utama baru.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Direktur Utama PermataBank, Dr. Ridha Wirakusumah. Ridha akan tetap menjalankan tugasnya sebagai Direktur Utama Bank Permata sampai 17 Maret 2021.
Foto: Dokumentasi PermataBank
Direktur Utama PermataBank, Dr. Ridha Wirakusumah. Ridha akan tetap menjalankan tugasnya sebagai Direktur Utama Bank Permata sampai 17 Maret 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  PT Bank Permata Tbk menyatakan Ridha DM Wirakusumah masih akan menjabat sebagai direktur utama perusahaan sampai 17 Maret 2021. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Ridha sebagai direktur utama Lembaga Pengelola Investasi (Indonesia Investment Authority/INA).

"Ridha akan tetap menjalankan tugasnya sebagai Direktur Utama Bank Permata sampai 17 Maret 2021," ujar Head and Corporate Affairs Bank Permata Richele Maramis dalam keterangan resmi, Senin (2/2).

Baca Juga

Menurutnya Ridha akan tetap menjalankan tugasnya sebagai bos bank BUKU IV itu untuk memastikan proses transisi kepemimpinan berjalan lancar di perusahaan. Selanjutnya, Bank Permata akan menunjuk direktur utama baru melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada April 2021. 

Apabila sudah disetujui RUPSLB, calon direktur utama akan diangkat sesuai regulasi yang berlaku. Manajemen Bank Permata mencatat Ridha memiliki prestasi baik di perusahaan, salah satunya menaikkan kelas perusahaan dari kategori bank BUKU III menjadi BUKU IV mulai 20 Januari 2021.

"Ridha telah berhasil memperbaiki kinerja, memperkuat tata kelola dan operasi bisnis bank serta mengukir perjalanannya sebagai bank dengan digital banking terdepan," ucapnya.

Pada kuartal III 2020 di bawah kepemimpinan Ridha, perusahaan berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan operasional sebelum pencadangan sebesar Rp 2,6 triliun atau tumbuh 20,4 persen secara tahunan dari kuartal tiga 2019. Adapun pencapaian lain, Ridha juga membawa perusahaan menuju integrasi dengan Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia (BBI) pada akhir Desember 2020.

Sebelumnya, Jokowi telah memperkenalkan ke publik jajaran direksi LPI, yaitu Ridha sebagai direktur utama. Lalu, Arief Budiman sebagai wakil direktur utama.

Kemudian, Marita Alisjahbana sebagai direktur risiko, Eddy Porwanto Poo sebagai direktur keuangan, dan Stefanus Ade Hadiwidjaja sebagai direktur investasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement