REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei baru-baru ini mengeluarkan fatwa yang menyatakan karakter kartun dan film animasi perempuan harus mengenakan jilbab. Fatwa ini pertama kali dilaporkan oleh kantor berita semiresmi lokal Tasnim.
Khamenei diberi pertanyaan di sebuah saluran Telegram, “Apakah hijab perlu untuk karakter dalam film animasi?”
"Meskipun mengenakan jilbab dalam situasi hipotetis seperti itu tidak diperlukan, jilbab dalam animasi diperlukan karena konsekuensi dari tidak mengenakan jilbab,” kata Khamenei, dilansir dari Al Arabiya, Senin (22/2).
Mengenakan jilbab dan menutupi seluruh bagian tubuh menjadi wajib bagi perempuan di Iran segera setelah berdirinya Republik Islam pada 1979. Perempuan yang membiarkan sebagian rambutnya tidak tertutup di depan umum menjadi sasaran polisi moralitas Iran, yang dikenal sebagai Gasht-e Irsyad.