Senin 22 Feb 2021 11:26 WIB

Perindo Targetkan Penjualan Naik Dua Kali Lipat Saat Pandemi

Tahun lalu Perindo membukukan penjualan sebesar Rp 447.985.361.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
Logo Perum Perindo
Foto: Perum Perindo
Logo Perum Perindo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Umun Perikanan Indonesia mencatatkan proyeksi penjualan sepanjang 2020 turun 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun penjualan tahun 2020 sebesar Rp 447.985.361 yang ditopang melalui berbagai lini bisnis Perum Perindo.

Direktur Operasional Perum Perindo Raenhat Tiranto Hutabarat mengatakan dari  produksi, ada lini bisnis yg meningkat dari segi kuantitas dibanding tahun 2019 seperti cold storage, jasa penyediaan air, BBM, perdagangan, penangkapan ikan budidaya, pabrik pakan dan pasar ikan modern. 

Baca Juga

"Dua lini bisnis pabrik pakan dan pasar ikan berkontribusi sepanjang 2020 yg sebelumnya belum berkontribusi penuh pada 2019 karena memang baru beroperasi," ujar Raenhat dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (22/2).

Namun, ucap Raenhat, ada juga lini bisnis yg menurun seperti tambat labuh atau tempat bersandar kapal dikarenakan masih dalam proses pengkajian oleh lembaga independen untuk pengelolaannya antara Kementerian Kelautan & Perikanan sebagai regulator dan Perikanan Indonesia sebagai Operator.

"Tahun ini saatnya kami berbenah dan mulai menggenjot penjualan yang kami targetkan dua kali lipat dari 2020," ungkap Raenhat.

Pada 2021, lanjut Raenhat, Perum Perindo menargetkan pertumbuhan meski pandemi terus berlanjut. Adapun target penjualan yakni Rp 849.325.022. Apalagi nanti Perindo akan berubah badan hukum menjadi persero dan bergabung dengan Perinus. 

"Kami optimistis untuk tahun ini. Faktor pemberat mungkin di perdagangan ekspor di tengah pandemi ini," ucap Raenhat.

Salah satu strategi Perum Perindo untuk mencapai target tersebut adalah meningkatkan volume produksi ikan dengan serapan menjadi 12.917 ton dari 5.143 ton pada 2020. Target ini terhitung naik 151,51 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Untuk mencapai hal itu, lanjut Raenhat, Perum Perindo akan memperluas lahan atau jumlah kemitraan, serta peningkatan kuantitas dan kualitas budidaya dari 551 mitra pada 2020 menjadi 1.750 mitra tahun ini. Target jumlah kemitraan budidaya pun, terhitung naik 217,6 persen (yoy). 

"Kami juga meningkatkan jaringan nelayan melalui kolaborasi dengan nelayan atau koperasi nelayan," ungkap Raenhat.

Selain itu, kata Raenhat, Perum Perindo melakukan sertifikasi On-Farm, Off-Farm, dan produk sesuai target pasar seperti pasar ekspor eropa agar produk ikan Perindo berdaya saing tinggi dan berkontribusi bagi pundi-pundi devisa negara

Saat ini, lanjut Raenhat, Perum Perindo mengelola 6 pelabuhan perikanan dan akan menambah 4 pelabuhan lagi hingga 2024. Hal ini diharapkan dapat memperluas area penangkapan ikan

"Strategi baru lain yaitu mengembangkan produk hilir baru yang inovatif seperti restauran ikan yang diminati wisatawan mancanegara seperti KJA Bali," kata Raenhat menambahkan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement