Senin 22 Feb 2021 12:20 WIB

BRI Catat Penjualan ORI019 Tembus 6,5 Lipat Jadi Rp 3,27 T

BRI mencatat terjadi peningkatan signifikan terhadap ORI019.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Obligasi Ritel Indonesia (ORI).
Foto: Tim Infografis Republika.co.id
Obligasi Ritel Indonesia (ORI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk selaku bank mitra distribusi obligasi negara ritel (ORI) 019 yang diterbitkan pemerintah pada Januari lalu, berhasil melakukan penjualan hingga 6,5 kali lipat dari target pada hari penutupan penawaran. Tercatat hasil penjualan ORI019 BRI sebesar Rp 3,27 triliun atau meningkat 185 persen dibandingkan seri sebelumnya ORI018 senilai Rp 1,15 triliun.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan perseroan menerima antusiasme sangat besar dari para nasabah BRI dengan peningkatan signifikan pada jumlah investor, dibandingkan seri ORI sebelumnya dengan 145 persen investor. 

“Animo itu disebabkan penawaran produk surat berharga negara (SBN) dinilai aman dan memiliki imbal hasil yang menarik, obligasi kini menjadi alternatif instrumen investasi di tengah tren penurunan suku bunga,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (22/2).

Selain mewujudkan dukungan pada program pemulihan ekonomi nasional, pemasaran produk SBN juga memberi kontribusi kepada perseroan berupa fee based income (FBI). Tak hanya mengoptimalkan FBI sebagai bentuk diversifikasi pendapatan, BRI pun terus mengakselerasi kinerja wealth management dengan menyiapkan berbagai strategi untuk memperkuat edukasi pengelolaan keuangan kepada masyarakat.