Senin 22 Feb 2021 14:56 WIB

Pemkab Muba Gelar Pelatihan Intelijen Bagi ASN Pertama di RI

Pelatihan intelijen yang diinisiasi Bupati Dodi bertujuan pertahankan Zero Conflict

Untuk meningkatkan kenyamanan hidup tanpa konflik, kali ini tepat pada Senin (22/2) Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA memboyong 40 pegawai ASN untuk dilatih kemampuan deteksi dini.  Peserta angkatan pertama yang  terdiri dari camat, trantib, dan OPD ini dilatih kemampuan Intelijen oleh Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
Foto: Pemkab Muba
Untuk meningkatkan kenyamanan hidup tanpa konflik, kali ini tepat pada Senin (22/2) Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA memboyong 40 pegawai ASN untuk dilatih kemampuan deteksi dini. Peserta angkatan pertama yang terdiri dari camat, trantib, dan OPD ini dilatih kemampuan Intelijen oleh Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Komitmen dan realisasi Bupati Musi Banyuasin, Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA dalam mencegah, meminimalisir serta mempertahankan zero konflik sangat nyata di Indonesia. Banyak program yang diinisiasi Bupati Dodi Reza terbukti dan bukan isapan jempol belaka bahwa Muba selalu bisa mempertahankan zero konflik. 

Untuk meningkatkan kenyamanan hidup tanpa konflik, kali ini tepat pada Senin (22/2) Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA memboyong 40 pegawai ASN untuk dilatih kemampuan deteksi dini.  Peserta angkatan pertama yang  terdiri dari camat, trantib, dan OPD ini dilatih kemampuan Intelijen oleh Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI. 

"Ini menjadi pelatihan Intelijen pertama di Indonesia yang dilakukan Pemerintah Daerah dengan mengirim pegawainya untuk lebih mengoptimalkan Deteksi Dini dan Cegah Dini (Deni Ceni) setiap potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) di wilayah Muba," ujar Komandan Satuan Induk (Dansat Induk) BAIS TNI, Laksmana Pertama TNI, Akmal SAP di sela Upacara Pembukaan Pelatihan Peningkatan Kemampuan

Intelijen Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2021 di Kelas “J” Satinduk Bais TNI, Bogor, Senin (22/2).  Menurutnya, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA punya komitmen tinggi dalam menjaga keamanan dan stabilitas wilayah dan mempertahankan zero konflik.

"Indonesia akan semakin kondusif dengan adanya komitmen yang kuat dari Kepala Daerah seperti Bupati Muba Dodi Reza untuk menjaga ketentraman dan keamanan wilayah," imbuhnya. 

"Semoga Indonesia semakin kondusif, dan daerah lainnya di Indonesia punya komitmen tinggi seperti Muba untuk menjaga keamanan daerah," tambahnya. 

Akmal SAP menambahkan, pelatihan yang diikuti 40 peserta ini akan dilaksanakan selama lima hari. "Pelatihan akan dilakukan selama 5 hari kedepan, dengan materi seputar peningkatan kemampuan Intelijen bagi ASN dan upaya cepat meminimalisir dan mencegah konflik. Ini merupakan angkatan pertama. Ke depan akan ada angkatan kedua," ulasnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement