Senin 22 Feb 2021 16:45 WIB

Australia Selidiki Kasus Pemerkosaan di Parlemen

Tiga kasus pemerkosaan dilaporkan terjadi di lingkungan kerja parlemen Australia

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Bendera Australia.
Foto: abc
Bendera Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Pemerintah Australia mengatakan mereka akan segera menyampaikan hasil penyelidikan independen terhadap budaya kerja di lingkungan pemerintahan. Hal itu disampaikan setelah surat kabar Negeri Kanguru merilis tuduhan pemerkosaan ketiga di lingkungan kerja di parlemen.

Pekan lalu dua orang pegawai Partai Liberal yang diketuai Perdana Menteri Scott Morrison mengaku diperkosa oleh orang yang sama pada tahun 2019 dan 220. Keduanya belum mengajukan laporan resmi ke polisi.

Baca Juga

Namun, pekan lalu Brittany Higgins yang mempublikasikan tuduhan tersebut dengan terbuka mengatakan ia akan melakukannya. Masih belum diketahui apakah ia sudah mengajukan laporan ke polisi atau belum. 

Sementara Menteri Keuangan Simon Birmingham yang memimpin penyelidikan budaya di pemerintahan mengatakan ia ingin penyelidikan itu sudah selesai pekan depan. "Saya ingin independen sepenuhnya, saya ingin masyarakat yakin penyelidikan ini sepenuhnya independen," katanya di stasiun radio Australian Broadcasting Corp, Senin (22/2).

Ia mengatakan proses pengajuan laporan resmi akan menjadi elemen utama penyelidikan tersebut. "Ini bukan sesuatu yang saya perkirakan akan berlangsung berlarut-larut selama berminggu-minggu," ujarnya.

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement