REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pencipta alat i-nose C-19 Riyanarto Sarno bersama tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menguji coba i-nose C-19 di Surabaya, Jawa Timur, Senin (22/2/2021).
I-nose C-19 merupakan inovasi teknologi berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk mendeteksi COVID-19 dari sampel bau keringat yang hasilnya dapat diketahui dengan cepat melalui proses komputasi sekitar 3,5 menit.