REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi menutup Pameran Pasar Digital (PaDi) UMKM Indonesia Virtual Expo 2021 pada Senin (22/2). Ketua Panitia Pelaksana Pameran PaDi UMKM Virtual Expo 2021 Loto Srinaita Ginting mengatakan ajang pameran PaDi Virtual Expo berlangsung sejak Senin (15/2) hingga Senin (22/2) yang diikuti 244 UMKM binaan dari 7 organisasi atau instansi pengampu yang menawarkan beragam jenis barang dan jasa.
"Kami laporkan sejak 15 Februari hingga hari ini, Senin (22/2) pukul 12.00 WIB tercatat 69.122 kunjungan dari buyer group BUMN, 1.800 frekuensi, dan Rp 3,5 miliar untuk volume transaksi," ujar Loto saat penutupan pameran PaDi UMKM Virtual Expo 2021 di Jakarta, Senin (22/2).
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM, Kementerian BUMN, itu mengucapkan terima kasih atas keterlibatan sejumlah pihak, mulai dari Kementerian Koperasi dan UMKM, Muhammadiyah, NU, Dekranas, dan Bhayangkari serta sembilan BUMN percontohan PaDi seperti BRI, Pegadaian, PNM, Pertamina, PP, Pupuk Indonesia, Telkom, Waskita, dan Wijaya Karya.
Loto juga mengapresiasi 47 BUMN yang sedang dalam proses perluasan implementasi PaDk UMKM yang juga sudah turut berpartisipasi aktif dalam pameran tersebut. "Untuk mempermudah proses transaksi pameran ini kami fasilitasi melalui integrasi yang memungkinkan para pengunjung dapat langsung berbelanja jika telah menemukan produk yang diminati," ucap Loto.
Loto berharap pameran PaDi UMKM Virtual Expo 2021 dapat mendorong peningkatan penggunaan produk barang dan jasa UMKM untuk perusahaan pelat merah.