REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengajak masyarakat untuk lebih memerhatikan keselamatan anak-anak saat terjadi banjir. Anies juga mengaku telah menginstruksikan hal serupa kepada seluruh jajarannya.
Hal ini ia sampaikan setelah banjir yang menerjang Jakarta pada Sabtu (20/2) menelan lima korban jiwa. Empat di antaranya merupakan anak-anak.
"Saya ingin garis bawahi bahwa saat ada genangan, terjadi banjir, itu bukan kolam bermain, itu adalah sebuah tempat dimana kita harus hindari," kata Anies saat melakukan takziah ke rumah salah satu korban jiwa akibat banjir di Kembangan Utara, Jakarta Barat, Senin (22/2).
"Saya ingin mengajak masyarakat bila menyaksikan ada anak-anak bermain di tempat berisiko, maka pandanglah itu sebagai anak kita sendiri. Disapa, diajak menjauhi tempat berisiko," imbuhnya.
Anies menambahkan, Pemprov DKI pun menyampaikan belasungkawa dan akan memberikan santunan kepada seluruh keluarga korban. Ia berharap agar kejadian kali ini menjadi pelajaran bagi seluruh pihak, agar hal serupa tidak kembali terjadi.
"Kejadian ini adalah kejadian yang harus kita ambil hikmahnya. Tentu semua ada di tangan Allah, tapi bagian kita ikhtiar. Bagian kita melindungi setiap anak yang di Jakarta. InsyaAllah benar-benar menjadi pelajaran bagi kita," tutur dia.