REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak menampik kalau pernah ditawari untuk memimpin partai politik di Jabar. Namun, ia menolaknya untuk saat ini karena ingin fokus menyelesaikan janji politik kepada warga Jabar.
"Saya hanya berkonsentrasi penuh untuk memastikan kerja Gubernur Jabar berjalan baik dan lancar," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Senin (22/2).
Karena itu, ia membantah informasi yang menyatakan dirinya mengajukan untuk jadi kader partai Golongan Karya (Golkar). Menurutnya, informasi tersebut tidak valid.
"Info (masuk jadi kader Golkar) itu keliru. Kita fokus urusan percovidan dan kebencanaan saja," kata dia.
"Kalau betul (mau jadi kader Golkar) saat musda (musyawarah daerah) ada pergerakan. Kan tidak ada, itu yang bisa saya sampaikan," ujar dia.