REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris sedang bersiap melakukan pelonggaran aturan secara bertahap mulai Maret. Sebelumnya, negara ini telah melakukan penerapan pembatasan berkegiatan yang ketat untuk menahan penyebaran virus corona.
Menteri Vaksin Inggris, Nadhim Zahawi, menyatakan sekolah-sekolah di Inggris akan dibuka kembali pada 8 Maret. Sementara, dua keluarga atau enam orang akan dapat bertemu di luar ruangan mulai 29 Maret.
"Pandangannya adalah tentang pembukaan kembali secara bertahap seluruh Inggris, bukan regional," kata Zahawi kepada Radio LBC pada Senin (22/2).
Zahawi menyatakan, pelonggaran diprioritaskan kepada anak-anak terlebih dahulu, sehingga sekolah dapat dibuka kembali pada 8 Maret. Pada momen ini, dua orang juga dapat melakukan pertemuan dan menghabiskan waktu bersama, seperti menikmati kopi bersama.
"Kemudian (pada) tanggal 29, dua keluarga, atau aturan enam, dan olahraga luar ruangan (akan diizinkan untuk memulai lagi)," ujar Zahawi.
Pemerintah Inggris mengatakan bertujuan untuk memberi setiap orang dewasa di negara itu dosis pertama vaksin virus korona pada 31 Juli, sebulan lebih awal dari target sebelumnya. Ambisi ini agar semua orang yang berusia di atas 50 tahun atau dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya bisa mendapatkannya sebelum 15 April, daripada target sebelumnya yaitu 1 Mei. Lebih dari 17,2 juta orang telah diberi dosis pertama sejak kampanye inokulasi Inggris dimulai pada 8 Desember.