Selasa 23 Feb 2021 05:33 WIB

Delapan Nama Lain Bulan Rajab

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan istimewa dalam Islam.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Delapan Nama Lain Bulan Rajab
Foto: republika
Delapan Nama Lain Bulan Rajab

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Rajab merupakan salah satu bulan istimewa dalam Islam. Bulan ketujuh dalam penanggalan Islam ini disebut dalam Alquran sebagai Asyhurul Hurum atau termasuk bulan-bulan yang dihormati, karena sejumlah keutamaan di dalamnya. Hal demikian seperti dinyatakan dalam Alquran surah At-Taubah ayat 36.

Rasulullah SAW juga menegaskan soal kemuliaan bulan Rajab. Dalam sebuah hadits, Rasusullah SAW bersabda, "Bulan Rajab adalah bulan Allah yang besar dan bulan kemuliaan. Di dalam bulan ini perang dengan orang kafir diharamkan. Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku."

Baca Juga

Sebelum Islam datang, masyarakat Arab rupanya sudah memiliki banyak nama untuk bulan Rajab. Para ulama menghitung hingga 18 nama yang digunakan untuk bulan tersebut.

Penamaan terhadap bulan Rajab itu merupakan bentuk penghormatan masyarakat Arab atas bulan tersebut. Bahkan, masyarakat Arab sebelum munculnya Islam, menganggap bulan Rajab sebagai bulan yang disucikan dan mereka menghentikan perang selama bulan itu.

Dari banyak nama yang diberikan masyarakat Arab, bahkan sebelum Islam, berikut delapan nama yang diberikan untuk bulan Rajab dan maknanya, seperti dilansir di About Islam.

1. Rajab atau bulan yang dimuliakan

Sebelum datang Islam, orang Arab Jahiliyah mengagungkannya dengan menghentikan perang selama bulan itu. Selain itu, mereka kerap mengadakan acara yang disebut 'Rajabiah'.

2. Al-Asamm atau bulan senyap

Dikatakan demikian karena pada bulan tersebut tidak terdengar suara deru senjata, lantaran dilarang melakukan peperangan.

3. Al-Asabb atau bulan perolehan

Bulan ini dipercaya sebagai bulan yang membawa kasih sayang dan di mana belas kasih dicurahkan. Karena itu, dianjurkan pada bulan Rajab ini memberikan kasih sayang kepada orang-orang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement