Senin 22 Feb 2021 19:56 WIB

AS Ancam Cegah Pesawat Israel Mendarat di Bandaranya

Israel sebelumnya melarang semua penerbangan masuk negaranya untuk cegah Covid-19

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
maskapai penerbangan milik Israel, El Al Israel Airlines
Foto: Dailymail
maskapai penerbangan milik Israel, El Al Israel Airlines

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Departemen Perhubungan Amerika Serikat (AS) telah memperingatkan akan mencegah penerbangan El Al Israel mendarat di bandara AS. Upaya itu dilakukan jika Israel terus mencegah pesawat AS mendarat di Israel.

Menurut Saluran TV Israel 12, menyatakan Departemen Transportasi AS menuntut agar Israel mengizinkan maskapai penerbangan AS untuk menerbangkan penerbangan penyelamatan bagi warga Israel yang terdampar di negara itu. Washington tidak mengizinkan maskapai nasional El Al untuk melaksanakan misi tersebut.

Baca Juga

Laporan itu menyatakan, Washington mengatakan kepada Tel Aviv, keputusannya mengizinkan maskapai penerbangan Israel memindahkan penumpang yang terlantar  kembali adalah pelanggaran perjanjian penerbangan antara kedua negara. Pemerintahan Joe Biden mengirim pesan ke Israel bahwa maskapai kedua negara harus diizinkan untuk menerbangkan rute tersebut untuk mencegah potensi krisis antara kedua belah pihak.

Dalam laporan itu menunjukkan bahwa Israel takut negara lain, termasuk Inggris, akan mengambil langkah yang sama. Kementerian Perhubungan akan menggelar pertemuan darurat untuk membahas masalah tersebut.

Israel melarang penerbangan penumpang masuk dan keluar negara itu mulai 25 Januari. Upaya itu sebagai bagian dari penguncian nasional untuk membantu membendung penyebaran virus corona. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement