REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu terpilih hasil Pilkada Serentak 2020, Nina Agustina dan Lucky Hakim, dijadwalkan dilantik pada Jumat (26/2) pukul 09.30 WIB. Mereka akan dilantik oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, atas nama menteri Dalam Negeri.
Kepastian jadwal tersebut terungkap dari hasil rakor persiapan pelantikan kepala daerah dari lima kabupaten/kota bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Senin (22/2). Rakor dilakukan secara virtual dari Ruang Indramayu Command Center (ICC). Adapun kelima kabupaten/kota itu, yakni Kabupaten Indramayu, Karawang, Sukabumi, Pangandaran, dan Kota Depok.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu Aan Hendrajana menjelaskan, pelantikan bupati dan wakil bupati Indramayu terpilih akan dipusatkan di Pendopo Indramayu. Sedangkan gubernur Jawa Barat, berada di Gedung Pakuan Bandung. Pelantikan akan dilakukan secara virtual dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Aan menjelaskan, berdasarkan Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri Nomor 131/966/Otda perihal pelantikan bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota tertangga 15 Februari 2021, disebutkan bahwa undangan yang boleh hadir secara fisik pada pelantikan tersebut hanya 25 orang.
"Pelantikan secara virtual dan pembatasan kehadiran undangan itu sebagai upaya bersama untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Pelantikan ini kita lakukan dengan menerapkan protokol kesehatan," tegas Aan.
Aan menambahkan, bagi masyarakat yang ingin menyaksikan jalannya pelantikan tersebut, pihak panitia akan menyiarkannya secara live melalui akun Youtube dan halaman facebook Diskominfo Indramayu.
"Mohon maaf kami akan membatasi hanya 25 orang sesuai dengan petunjuk dari Kemendagri dan kita akan siarkan melalui youtube dan facebook untuk bisa diakses oleh publik," tutur Aan.
Aan menambahkan, bagi undangan yang akan masuk ke pendopo, harus dilakukan swab antigen terlebih dulu. Mereka bisa pula membawa hasil swab antigen yang masih berlaku.
"Jika ada yang positif, kita langsung lakukan tindakan penanganan Covid-19," tandas Aan.