Senin 22 Feb 2021 20:07 WIB

Relawan Pendidikan Baznas Kembali Lakukan Psikososial

Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dilaksanakan di Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

Relawan Pendidikan Baznas (RPB) melakukan kegiatan psikososial kepada anak-anak korban banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Foto: Dok Baznas
Relawan Pendidikan Baznas (RPB) melakukan kegiatan psikososial kepada anak-anak korban banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Relawan Pendidikan Baznas (RPB) Regional Jabodetabek kembali melakukan giat Layanan Dukungan Psikososial (LDP) di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin (22/2).  Relawan yang hadir dalam giat tersebut yaitu Alif, Fitri, dan Riko serta Iskandar selaku kepala Bagian Layanan Aktif Baznas.

Giat tersebut dilakukan guna mengurangi gejala stress yang dialami anak karena munculnya kekhawatiran kembali akan banjir yang melanda rumah-rumah mereka. Kegiatan psikososial yang dilakukan berupa perkenalan diri, bermain tepuk-tepuk, serta memberikan bingkisan kecil untuk menghadirkan senyum ceria diwajah sang anak.

Kegiatan berjalan dengan baik dan lancar, serta antusias dengan semangat dari sorak sorai suara yang bergema dari 37 anak yang terlibat dalam kegiatan ini,” kata Riko dalam rilis yang diterima Republika.co.id. 

Ia menambahkan, anak-anak dan para orang tua mengucapkan terima kasih kepada tim Baznas yang sudah melakukan kegiatan LDP hingga membuat suasana ceria di posko banjir tersebut.

"Mungkin kata orang-oran,  kami (tim RPB) hadir untuk meringankan duka mereka. Kata kami,  ‘tidak’.  Sebab,  kehadiran kami ialah menghadirkan sepercik senyuman kecil yang mulai mereka lupakan" ucap Riko.

Sebelumnya, tim RPB juga melukan kegiatan psikososial di tempat yang sama, Ahad (21/2). Para peserta adalah anak-anak yang merupakan warga korban banjir Jakarta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement