REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pundit sepak bola, Gary Neville mengomentari situasi terkini Liverpool. The Reds belum keluar dari periode negatif.
Skuat polesan Juergen baru saja mengalami empat kekalahan beruntun pada ajang Liga Primer Inggris. Teranyar, Mohamed Salah dan rekan-rekan menyerah 0-2 dari Everton di Stadion Anfield, Ahad (21/2) dini hari WIB.
Menurut Neville sudah saatnya Klopp mencoba pendekatan baru. Sebab kondisi di lapangan kurang ideal jika memaksakan strategi yang biasa mereka pakai.
Selama ini, skuat Merseyside merah identik dengan permainan menyerang. Tapi mereka kekurangan bek tengah berkelas dalam mengantisipasi serangan balik lawan.
"Mereka perlu bermain lebih ke dalam, dan mencoba sesuatu yang berbeda. Saya tahu itu bukan DNA Klopp atau Liverpool. Tetapi jika anda memiliki dua gelandang yang dijadikan bek tengah, dan dua pemain yang belum pernah dicoba di sana, anda harus melindungi mereka," kata Neville, dikutip dari Sky Sports, Senin (22/2).
Ia melihat para jugador Liverpool seperti bermain tanpa arah. Bak zombie tanpa banyak kreativitas di lapangan.
Strategi Klopp berhasil lantaran mereka memikiki seorang Virgil van Dijk di belakang. Kehadiran Van Dijk membuat para pengawa the Reds lainnya, leluasa dalam menyerang.
Tapi kini, selain Van Dijk, Joe Gomez ikut-ikutan terkapar. Klopp terus mencoba duet center-back dengan beberapa nama berbeda.
Fabinho dan Jordan Henderson yang posisi naturalnya adalah gelandang, mulai dijadikan palang pintu. Henderson baru saja mengalami cedera saat the Reds bertemu Everton.
Walhasil, Klopp cuma punya jugador anyar bernama Ozan Kabak dan Ben Davies. Serta bek muda, Nathaniel Phillips.
"Menurut saya, Liverpool butuh ide baru untuk memberi mereka sedikit percikan, atau bisa jadi mereka memgalami musim yang sangat menyedihkan, ketika tidak lolos ke Liga Champions (musim depan)," ujar Neville.
Mantan kapten Manchester United itu menegaskan dirinya sama sekali tak bermaksud menasehati Klopp atau the Reds pada umumnya. Ia bahkan yakin, ketika semua telah sembuh, ditambah dengan kehadiran penggemar, klub kota pelabuhan itu kembali ke performa terbaik.
Namun situasi terkini membutuhkan reaksi cepat. Liverpool bukan saja bakal sulit mempertahankan gelar Liga Inggris, tapi juga terancam gagal finish di zona big four.
Setelah jumpa the Toffees, the Reds melawat ke kandang Sheffield United pada pekan ke-26 Liga Inggris. Duel tersebut berlangsung di Bramall Lane, Senin (1/3) dini hari WIB.