REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Atalanta berhasil mengalahkan Napoli dengan skor 4-0 di Stadion Gewiss, Bergamo, pada Senin (22/2) dini hari WIB. Kemenangan tersebut dibayar mahal karena sang pelatih, Gian Piero Gasperini, diusir dari lapangan.
Atalanta meminta penalti usai Matteo Pessina terjatuh karena bertabrakan dengan Mario Rui di menit 17. Wasit mengusir Gasperini ke ruang ganti atas protes keras yang dilakukannya.
"Kami merasa seperti ditabrak kereta dan muncul tanpa goresan. Ini adalah risiko yang sangat besar. Kami menang 4-2, tapi hasilnya bisa sangat berbeda. Wasit adalah rintangan besar dan begitu pula lawannya!," kata Gasperini dilansir dari laman Football Italia.
Menurut Gasperini, wajar baginya untuk meminta penalti atas insiden tersebut. Namun bukannya mengeksekusi di lapangan, wasit justru melayangkan kartu merah padanya.
"Ini adalah satu insiden, ada insiden lain yang tidak terlalu menentukan, tetapi mereka menambahkan. Mereka sulit untuk kami tangani sepanjang malam," kata Gasperini.
"Saya katakan itu penalti yang jelas karena saya bisa melihat dari jarak 70 meter, apalagi dari dekat. Ini juga pertanda buruk bahwa saya menerima kartu merah hanya karena itu, atau misalnya Robin Gosens mendapat kartu kuning itu," kata Gasperini menambahkan.
Beruntung Atalanta dapat mengambil poin penuh di kadang. Gasperini meminta tim untuk tetap waspada apalagi di sisa musim ini.
"Jarang untuk mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 4-2 atas Napoli dan meninggalkan lapangan semarah beberapa pemain saya malam ini," kata Gasperini.