Selasa 23 Feb 2021 03:30 WIB

Benarkah Air Tajin Baik untuk Perawatan Rambut?

Asal mula pemanfaatan air tajin untuk rambut berakar pada kebudayaan China Kuno.

Rep: Adysha Citra Ramadhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi air tajin.
Foto: hfmagazineonline.com
Ilustrasi air tajin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan air tajin untuk mencuci rambut kini menjadi tren di media sosial. Keramas dengan air tajin diyakini dapat membuat rambut tampak berkilau dan menjadi lebih kuat.

Asal mula pemanfaatan air tajin untuk rambut berakar pada kebudayaan China Kuno. Tepatnya, kebiasaan ini dulu dimulai oleh perempuan-perempuan Yao yang hidup di desa kecil, di bagian selatan China.

Baca Juga

Para perempuan Yao terkenal dengan rambut mereka yang panjang, bersinar, dan sehat. Rambut mereka tetap tampak hitam sampai mereka memasuki usia tua. Rahasia di balik kecantikan rambut perempuan yao adalah air tajin.

Clip Hair mengungkapkan air tajin memiliki beberapa manfaat bagi rambut. Manfaat ini datang dari kandungan nutrisi di dalam air tajin. Sebagian di antarnaya adlaah asam amino, mineral, vitamin E, vitamin B, antioksidan, dan inositol.

Seperti dilansir Express, inositol dinilai memiliki peran paling besar dalam mendorong pertumbuhan rambut. Inositol juga dapat terpenetrasi ke rambut yang rusak dan memperbaiki rambut tersebut dari dalam.

Manfaat lain dari inositol adalah membuat rambut lebih kuat dan sehat. Dengan begitu, rambut dapat terhindar dari kerusakan di masa mendatang.

Terlepas dari klaim-klaim yang beredar, belum ada bukti bahwa air tajin dapat menumbuhkan rambut. Akan tetapi, air tajin memang dapat membantu memperkuat rambt dan mengurangi rambut patah. Cara ini turut mendorong terjadinya pertumbuhan rambut yang lebih cepat.

Pati yang ditemukan dalam air tajin turut berguna dalam membuat rambut tampak lebih mengembang dan berkilau. Selain itu, pati juga dapat membuat rambut menjadi lebih mudah disisir dan ditata.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement