REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Delapan RT di Perumahan Persada Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang terendam banjir sejak Sabtu (20/2). Awalnya ketinggian air yang merendam RT 01 sampai 08 RW 08 itu mencapai tiga meter, tetapi di hari ketiga, Senin (22/2), air mulai surut meski masih berada di kisaran ketinggian dua meter.
Muhammad Satar, Ketua RT 01 mengatakan Perumahan Persada Raya sudah menjadi daerah langganan banjir setiap tahunnya. Namun tahun ini yang paling parah hingga menutupi atap rumah warga.
"Iya di sini mah kawasan daerah banjir, tapi cuma kali ini aja yang parah banget," ujar Satar kepada Republika.co.id, Senin (22/2).
Seluruh warga yang menjadi korban banjir di perumahan tersebut kini mengungsi di Masjid Masjid Raya Al-mujahidin. Sejumlah warga lainnya mengungsi ke rumah kerabat dengan membawa barang-barang yang memang dapat diselamatkan, salah satunya adalah surat-surat berharga.
Asmarahadi ketua posko RW 08 menjelaskan, salah satu permasalahan banjir timbul karena tanggul di utara perumahan yang masuk dalam wilayah RT 05 RW 08. Tanggul tersebut perlu ditinggikan agar air tidak meluap ke dalam perumahan.
"Tolong sampaikan kepada dinas terkait, tolong tanggulangi tanggul dan ditinggikan lagi," ujar Asmarahadi seraya mengatakan warga yang mengungsi juga membutuhkan bantuan logistik, hand sanitizer, dan masker.
Baca juga : NEWSTORY: Anies, Banjir Jakarta, dan Egoisme Politik