REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekarang ini banyak orang yang hidup dengan kelimpahan harta. Gaji besar, bisnis sukses, rumahnya besar, dan mobil mewah.
Segala macam harta mengelilingi mereka. Namun, tak sedikit dari mereka yang mengeluhkan keadaannya dan selalu merasa gundah gulana. Allah SWT berfirman:
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ "Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh)." (QS Hud: 6).
Dalam konteks keberkahan, jika harta yang diperoleh itu berkah maka akan terasa bertambah. Sedangkan bila harta berkah itu diperuntukkan bagi anak-anak, maka akan menjadi bermanfaat. Harta yang berkah akan menjadi produktif dalam kehidupan dan berbagai manfaat pun akan datang. Karena itu, dalam harta yang berkah, maka yang sedikit menjadi banyak, dan yang kecil terasa besar.
Lantas, apa saja faktor-faktor yang membuat kehidupan kita tidak berkah dan terasa susah melulu? Berikut ini penjelasannya sebagaimana dilansir dari laman Saaid:
1. Kurang bertakwa pada Allah SWT. Allah SWT berfirman:
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya." (QS Al-A'raf: 96)
Karena itu, bertakwalah pada Allah SWT agar dilimpahkan keberkahan baik itu dari langit maupun bumi.