UMS Miliki Profesor Bidang Ilmu Agama dan Filsafat

Rep: Binti Sholikah/ Red: Erik Purnama Putra

Profesor Waston bersama tenaga pengajar Program Pendidikan (Prodi) Doktor Agama Islam Pascasarjana UMS.
Profesor Waston bersama tenaga pengajar Program Pendidikan (Prodi) Doktor Agama Islam Pascasarjana UMS. | Foto: Dok UMS

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menambah guru besar. Gelar profesor kali ini disandang oleh dosen UMS yang juga bertindak sebagai Sekretaris Program Pendidikan (Prodi) Doktor Agama Islam Pascasarjana UMS, Waston.

Waston menerima SK Guru Besar (Profesor) dalam Bidang Ilmu Agama dan Filsafat. Penyerahan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 140398/MPK/KP/2020 tentang Kenaikan Jabatan Akademik Fungsional Dosen Sebagai Guru Besar dilakukan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah (Jateng), Muhammad Zainuri, di Gedung Induk Siti Walidah UMS, Kota Solo, Senin (22/2).

Waston menjadi guru besar ke-25 UMS sekaligus yang pertama di Fakultas Agama Islam. Rektor IMS, Sofyan Anif, menyampaikan terima kasih kepada Muhammad Zainuri, yang untuk pertama kalinya hadir di UMS sebagai kepala LLDIKTI Wilayah VI Jateng, Sofyan juga mengucapkan selamat kepada Waston, atas kenaikan jabatannya sebagai guru besar di bidang Agama dan Filsafat.

Ketua Program Doktor Pendidikan Agama Islam UMS, Musa Asy'arie yang sekaligus mentor bagi Waston mengucapkan selamat kepada Fakultas Agama Islam UMS yang kini memiliki guru besar.Dia berharap segera melanjutkan estafet kepemimpinan yang membidangi Prodi PAI UMS sekaligus untuk Fakultas Agama Islam semakin kuat.

"Dengan Mas Waston menjadi profesor kan di Fakultas Agama Islam ada profesornya. Di samping itu di Program S3 Pasca UMS dalam waktu tiga tahun dapat meluluskan empat orang doktor dan sekertaris prodinya telah menjadi profesor," ujar Musa dalam siaran pers, Selasa (23/2).

"Selain itu juga saya berharap Profesor Waston dapat melanjutkan bukan cuma sebagai Sekretaris Prodi namun sebagai Ketua Prodi Program Doktor Pendidikan Islam di UMS menggantikan saya," kata Musa menambahkan.

Waston berharap untuk para dosen di Fakultas Agama Islam segera mempersiapan pengajuan jabatan akademik guru besar yang dapat didampingi BPSDM UMS dalam pengajuan profesor. Dia juga memberikan dorongan kepada para dosen baru agar mulai dari sekarang dapat mempersiapan dokumen pengembangan karier.

Sehingga, dalam 12 tahun ke depan dosen baru dapat menjadi guru besar sesuai bidangnya. "Dosen baru dapat mempersiapkan perkembangan karier akademiknya dalam kurun waktu 12 tahun mendatang agar dapat menjadi guru besar. Apalagi didukung dengan tim BPSDM UMS yang mendampingi dalam pengembangan karir akademik," kata Waston.

Terkait


UMS Masuk 10 Besar Perguruan Tinggi Islam se-Dunia

Tiga Kampus Muhammadiyah Masuk 2021 Top Islamic Universities

UMM Kampus Islam Terbaik di Dunia 2021 Versi UniRank

UMS Miliki Guest House untuk Persiapan Muktamar Muhammadiyah

UMS akan Gelar Wisuda Pertama Kalinya Saat Pandemi

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark