Selasa 23 Feb 2021 14:20 WIB

BTN Terus Tingkatkan Layanan Digital

Selain mobile banking dan new internet banking business, BTN juga perluas API service

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
Nasabah melintas didepan layar elektronik yang menampilkan informasi pembiayaan rumah di BTN Smart Branch Harmoni, Jakarta, beberapa waktu lalu. Bank BTN terus malakukan transformasi digital sehingga mampu memberikan kemudahan bagi nasabahnya untuk mengakses KPR ataupun bertransaksi keuangan secara digital.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Nasabah melintas didepan layar elektronik yang menampilkan informasi pembiayaan rumah di BTN Smart Branch Harmoni, Jakarta, beberapa waktu lalu. Bank BTN terus malakukan transformasi digital sehingga mampu memberikan kemudahan bagi nasabahnya untuk mengakses KPR ataupun bertransaksi keuangan secara digital.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--  PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk akan membangun ekosistem end to end berbasis digital. Ekosistem ini diharapkan memudahkan nasabah mengajukan KPR dan transaksi kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga

Direktur Operation, IT dan Digital Banking BTN Andi Nirwoto menjelaskan, layanan online onboarding atau pembukaan rekening secara digital merupakan salah satu proses bisnis yang penting bagi layanan nasabah end to end secara digital. Hal ini merupakan layanan yang tidak dapat terpisahkan dari ekosistem KPR yang dilakukan secara digital.

BTN, lanjut Andi, memang baru membangun layanan-layanan berbasis digital kisaran 2019 dan 2020. Tetapi itu tidak menjadi masalah, sebab BTN terus berbenah membangun layanan digital banking ini.

"Hasilnya luar biasa. Pada 2018 transaksi e-channel baru kisaran 70 persen sekarang sudah 95 persen dari total transaksi yang terjadi di BTN," ucap Andi, Selasa (23/2).

Andi menyebut, fokus peningkatan layanan digital banking BTN juga akan menunjang pembangunan ekosistem perumahan end to end berbasis digital. Penambahan fitur dan layanan pada mobile banking dan pembangunan new internet banking business.

Selain itu, BTN akan memperluas layanan open banking (API service). BTN telah mengembangkan API Platform semenjak 2019 dan sampai dengan saat ini terus dikembangkan guna memperkaya layanan.

"Ini semua kami harapkan dapat mempermudah transaksi dan layanan baik dalam proses pengajuan KPR, kegiatan pra-KPR dan pasca-KPR," kata dia.

Jika semua proses berjalan lancar maka tahun ini sebagian fungsi pada aplikasi end to end ekosistem perumahan digital ini sudah mulai bisa dicoba. Salah satu modul atau proses bisnis terkait yang sedang menunggu izin keluar dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu online onboarding.

Dia mengaku regulator telah mendukung rencana BTN untuk mengembangkan layanan digital banking yang akan memudahkan nasabah dalam bertransaksi dan juga membantu peningkatan CASA BTN. BTN berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama izin tersebut sudah bisa keluar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement