REPUBLIKA.CO.ID, HAMBURG -- Mantan bek tengah Real Madrid Christoph Metzelder diwajibkan hadir dalam persidangan di Pengadilan Kota Duesseldorf, Jerman, 29 April mendatang. Metzelder diduga menyimpan dan menyebarkan materi foto dan video yang berisi pornografi anak. Surat panggilan terhadap Metzelder ini diketahui dikirimkan Pengadilan Kota Duesseldorf pada Senin (22/2) waktu setempat.
Proses penyelidikan kasus pornografi anak, yang melibatkan Metzelder, ini sebenarnya sudah dilakukan Kepolisian dan Kejaksaan Duesseldorf sejak 2019 silam. Akhirnya, pada September 2020, Kejaksaan Duesseldorf secara resmi mengajukan tuntutan hukum kepada mantan bek tengah timnas Jerman tersebut. Metzelder diduga kuat menyebarkan konten berisi pornografi anak 29 kali.
"Metzelder diduga kuat menyebarkan konten berisi pornografi anak itu kepada sejumlah orang di Hamburg, via platform pertukaran pesan, Whatsapp. Sebagai bagian dari proses penyelidikan, data-data percakapan itu akan disita sebagai barang bukti," tulis pernyataan resmi Kantor Kejaksaan Hamburg seperti dilansir Marca.
Sebenarnya, nama eks bek tengah Los Blancos itu tidak pernah disebutkan dalam proses investigasi kasus pornografi anak ini. Nama Metzelder baru disebutkan lewat sebuah laporan yang diturunkan Bild, beberapa waktu lalu.
Metzelder...