Petani memanen padi yang terendam banjir di persawahan Desa Setrokalangan, Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (23/2/2021). Menurut data dari Dinas Pertanian dan Pangan setempat akibat banjir yang merendam lebih dari tiga pekan di kecamatan Jati, Undaan, Kaliwungu dan Undaan serta Mejobo menyebabkan tanaman padi seluas 2.601 hektare mengalami puso atau gagal panen. (FOTO : ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
Petani memanen padi yang terendam banjir di persawahan Desa Setrokalangan, Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (23/2/2021). Menurut data dari Dinas Pertanian dan Pangan setempat akibat banjir yang merendam lebih dari tiga pekan di kecamatan Jati, Undaan, Kaliwungu dan Undaan serta Mejobo menyebabkan tanaman padi seluas 2.601 hektare mengalami puso atau gagal panen. (FOTO : ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
Petani memanen padi yang terendam banjir di persawahan Desa Setrokalangan, Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (23/2/2021). Menurut data dari Dinas Pertanian dan Pangan setempat akibat banjir yang merendam lebih dari tiga pekan di kecamatan Jati, Undaan, Kaliwungu dan Undaan serta Mejobo menyebabkan tanaman padi seluas 2.601 hektare mengalami puso atau gagal panen. (FOTO : ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Petani memanen padi yang terendam banjir di persawahan Desa Setrokalangan, Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (23/2/2021).
Menurut data dari Dinas Pertanian dan Pangan setempat akibat banjir yang merendam lebih dari tiga pekan di kecamatan Jati, Undaan, Kaliwungu dan Undaan serta Mejobo menyebabkan tanaman padi seluas 2.601 hektare mengalami puso atau gagal panen.
sumber : Antara
Advertisement