REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyatakan, saat ini kondisi masyarakat telah menunjukkan perbaikan, terutama dari sisi belanja. Hal ini karena pemerintah fokus terhadap program pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui bantuan sosial sehingga dapat mencegah kondisi buruk masyarakat akibat pandemi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, program PEN fokus terhadap bantuan sosial yang dapat mengurangi kemiskinan masyarakat akibat pukulan Covid-19. “Apabila pemerintah tidak melakukan pembangkitan bansos maka tingkat kemiskinan Indonesia melonjak 11,8 persen,” ujarnya saat konferensi pers virtual APBN KiTa, Selasa (23/2).
Sri Mulyani menyebut, bantuan sosial membantu sekitar 30 persen masyarakat miskin. Apabila tidak diperhatikan maka konsumsi rumah tangga bisa turun menjadi tujuh persen.
Namun, menurutnya, bantuan sosial tidak menjadi satu-satunya untuk mengembalikan perekonomian Indonesia. Pemerintah pun berharap terjadi peningkatan konsumsi rumah tangga kelas menengah dan atas.