Selasa 23 Feb 2021 18:55 WIB

118 Ribu Lansia Jadi Sasaran Vaksinasi Kota Bandung

Belum dipastikan berapa termin vaksinasi yang akan dilakukan pada kelompok lansia.

 Seorang petugas kesehatan menyuntikkan satu dosis vaksin COVID-19 Sinovac selama program vaksinasi massal untuk lansia. Ilustrasi
Foto: EPA-EFE/BAGUS INDAHONO
Seorang petugas kesehatan menyuntikkan satu dosis vaksin COVID-19 Sinovac selama program vaksinasi massal untuk lansia. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 118 ribu lebih warga lanjut usia (lansia) menjadi sasaran subjek vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Kota Bandung. Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan jumlah lansia calon penerima vaksin itu diperoleh dari data terakhir dalam data Kementerian Kesehatan.

"Tahap dua termin satu sasaran lansia sebanyak 118.870 orang," kata Ahyani di Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/2).

Namun Ahyani belum bisa memastikan ada berapa termin vaksinasi yang akan dilakukan kepada kelompok lansia itu. Sehingga pelaksanaan vaksinasi itu dilakukan sesuai dengan jumlah sasaran dan vaksin yang akan diterima.

Selain itu, kata dia, sejauh ini paket vaksin Covid-19 yang akan disalurkan untuk vaksinasi tahap kedua itu masih belum diterima atau sampai ke gudang di Kota Bandung.

"Kita laksanakan saja sesuai sasaran dan vaksin yang diterima, vaksinnya belum diterima," kata Ahyani.

Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa kelompok lansia memang jadi prioritas dalam pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini.

Menurutnya vaksinasi kepada lansia itu dilakukan di daerah kota atau kabupaten yang memiliki kasus Covid-19 cukup tinggi. Ada enam daerah yang masuk ke dalam kategori tersebut.

"Khususnya lansia juga mendapatkan perhatian sehingga kita akan lakukan di enam wilayah yang kasusnya tinggi, jadi mayoritas di Bodebek dan Bandung Raya itu akan didahulukan," kata Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat, Senin (22/2).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement