Selasa 23 Feb 2021 20:46 WIB

Neville: City Bagai Floyd Mayweather saat Kalahkan Arsenal

City tak banyak menyerang, tapi tak bisa dikalahkan.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Mohamed Elneny dari Arsenal (kiri) menendang bola di depan pemain Manchester City Ilkay Gundogan selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal dan Manchester City di Stadion Emirates di London, Inggris, Minggu, 21 Februari 2021.
Foto: AP/Julian Finney/Pool Getty
Mohamed Elneny dari Arsenal (kiri) menendang bola di depan pemain Manchester City Ilkay Gundogan selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal dan Manchester City di Stadion Emirates di London, Inggris, Minggu, 21 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manchester City kembali menambah rekor kemenangan usai menaklukan Arsenal di Stadion Emirates, Ahad (21/2). Skor 1-0 dari gol cepat Raheem Sterling memperpanjang rekor 18 kali kemenangan beruntun Manchester City di semua kompetisi.

Pengamat sepak bola Inggris, Gary Neville menyamakan cara Manchester City mengalahkan Arsenal dengan petinju Folyd Mayweather. Manchester City memimpin lebih awal dan mempertahankannya dengan mencekik lawan.

"Hampir menjadi terlalu mudah bagi Manchester City di kandang Arsenal. Saya menggunakan ekspresi Floyd Mayweather, karena City memenangkannya dalam tiga ronde, unggul di depan dan kemudian hanya melakukan pukulan untuk sembilan ronde yang tersisa," kata Neville dilansir dari laman Sky Sports, Selasa (23/2).

Neville mengapresiasi mental Manchester City yang menargetkan kemenangan meski di laga tandang. Bahkan Manchester City menang tanpa ada serangan berarti ke lini pertahanan Arsenal.

"Saya ingat ketika kami memainkan pertandingan tandang di Liga Primer, dalam banyak pertandingan yang kami menangkan selalu terjadi serangan gencar dalam sepuluh menit terakhir. Tapi tim asuhan Pep Guardiola memenangkan pertandingan tanpa gencarnya serangan. Itu benar-benar istimewa, keberanian dalam pertahanan itu luar biasa," kata Neville.

Neville mengakui kekuatan Manchester City adalah pada penguasaan bola dan pertahanan yang hebat. Bahkan tim tetap melakukan serangan.

"Mereka sangat agresif, sangat terhubung, kompak dalam menguasai bola dan ketika tidak menguasai bola. Sangat brilian untuk dilihat," kata Neville.

Di sisi lain, Neville turut mengomentari Arsenal yang akan bermain melawan Benfica pada leg kedua babak 32 besar di Stadion Karaiskakis, Piraeus, Jumat (26/2). Neville yakin manajer Arsenal, Mikel Arteta akan mempersiapkan tim yang sama seperti sebelumnya.

"Anda akan mengatakan itu adalah tim terkuatnya. Tapi saya pikir pesannya akan dikirim dengan keras dan jelas, dia mengubahnya hari ini dan tim terkuatnya akan kembali untuk melawan Benfica," kata Neville.

Neville menyebut Arteta bisa saja melakukan lima atau enam perubahan saat melawan Benfica. Neville mengklaim Arsenal tahu apa prioritasnya dan kemungkinan trofi yang dibawa di pada akhir musim nanti.

"Itu memberi tahu anda akah dia telah menghapus peluang untuk mendapatkan empat besar, yang bisa saja benar. Saya tidak berpikir Arsenal akan sampai di sana," kata Neville.

 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement