Selasa 23 Feb 2021 22:27 WIB

Karhutla Sumbar Akibat Cuaca Panas yang Merata

Lahan yang terbakar di Sumbar capai lebih dari 30 hektare.

Red: Indira Rezkisari
Karhutla (ilustrasi).
Foto: EPA-EFE/EVAN COLLIS/DFES
Karhutla (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda empat daerah di Sumatra Barat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat menyatakan karhutla akibat cuaca panas yang terjadi merata di seluruh kabupaten dan kota.

"Empat daerah yang dilanda kebakaran hutan itu yakni Kabupaten Agam, Limapuluh Kota, Pesisir Selatan, dan Padang Pariaman. Sampai hari ini Selasa (23/2) total lahan yang terbakar seluas 30 hektare lebih," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Rumainur.

Baca Juga

Dari empat daerah itu, Kabupaten Agam yang terparah, tepatnya di Tanjung Mutiara. Sampai saat ini total lahan yang terbakar mencapai 25 hektare.

Sementara untuk tiga daerah lainnya seperti Pesisir Selatan, Limapuluh Kota, dan Padang Pariaman, karhutla yang terjadi di sana luasnya rata-rata satu hingga dua hektare saja. Ia mengatakan lahan yang terbakar di Sumbar sampai saat ini masih bisa dikendalikan. Yakni dengan penanganan yang maksimal dilakukan BPBD di masing-masing daerah, langkah antisipasi juga perlu dilakukan, terutama kesadaran bagi masyarakat dan petani.