Rabu 24 Feb 2021 05:53 WIB

3 Penyebab Hancurnya Bangsa Menurut Rasulullah SAW 

Terdapat faktor yang bisa sebabkan suatu bangsa hancur

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Terdapat faktor yang bisa sebabkan suatu bangsa hancur, Pengadilan (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Terdapat faktor yang bisa sebabkan suatu bangsa hancur, Pengadilan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lenyapnya bangsa-bangsa tentu ada penyebabnya. Di antara faktornya adalah penolakan untuk bertauhid kepada Allah SWT dan menghalangi-Nya. 

Juga penolakan terhadap Rasul-Nya, ketidakpercayaan terhadap rahmat Allah SWT, melanggar larangan Allah SWT, ketidakadilan, perilaku amoralitas, dan tirani. Berikut ini adalah penjelasan sejumlah faktor yang membinasakan suatu bangsa menurut Rasulullah SAW.

1. Membeda-bedakan hukuman

Menetapkan suatu hukum tentu memiliki manfaat yang terhingga karena hal ini akan bisa menghapus perbuatan buruk seperti korupsi, ketidakadilan, menegakkan keadilan, memelihara kehidupan masyarakat dan sebagainya.

Karena itu, hukum sepantasnya tidak tembang pilih, antara yang kaya dan yang miskin. Rasulullah SAW telah memperingatkan tentang situasi terdahulu di mana ada pembedaan antara yang terhormat dan yang tidak, yang lemah dan yang kuat sehingga memunculkan kasta di dalamnya.

Ibnu Taimiyah mengatakan, bahwa Nabi Muhammad SAW telah menyampaikan mengenai kehancuran Bani Israil yang diakibatkan sikap mereka yang membebaskan para pemimpinnya dari hukuman. Rasulullah SAW bersabda: 

 إنَّما أَهلك الذين قبلكم: أنَّهمْ كانوا إذا سَرقَ فيهم الشَّريفُ تَرَكُوه، وإذا سَرَقَ فيهم الضعيف أقاموا عليه الحدّ. وَأيْمُ الله لَوْ أنَّ فاطمةَ بنْتَ محمدٍ سَرَقَت لقطعتُ يَدَهَا

"Sesungguhnya yang telah membinasakan umat sebelum kalian adalah jika ada orang terhormat dan mulia di antara mereka mencuri, mereka tidak menghukumnya. Sebaliknya jika orang rendahan yang mencuri, mereka tegakkan hukuman terhadapnya. Demi Allah, bahkan seandainya Fatimah putri Muhammad mencuri, niscaya aku sendiri yang akan memotong tangannya!”

Ibnu Taimiyah menambahkan, “Tidak ada yang berubah pada ketetapan Allah dan Rasul-Nya. Wanita dari keluarga yang terhormat itu tetap harus menjalani hukuman potong tangan."

Baca juga : Silaturahim ke Kiai NU, UAS Diajak Bangun Ukhuwah Islamiyah

2. Pelit

Ternyata sifat tersebut bisa membinasakan suatu bangsa. Sifat pelit merupakan bentuk keserakahan jiwa. Sifat ini adalah salah satu penyebab musnahnya bangsa-bangsa.

Hal itu sebagaimana... 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement