Rabu 24 Feb 2021 05:49 WIB

2.500 Bahasa di Dunia Terancam Punah

Hilangnya bahasa telah meningkat dalam beberapa dekade terakhir.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Muhammad Fakhruddin
2500 Bahasa di Dunia Terancam Punah (ilustrasi).
Foto: Stylist
2500 Bahasa di Dunia Terancam Punah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,ISTANBUL -- Komisi Nasional Turki untuk UNESCO mengatakan, hampir 2500 bahasa di seluruh dunia terancam punah, karena jumlah penuturannya sangat sedikit. Ketua Komisi Nasional Turki untuk UNESCO Ocal Oguz mengatakan, saat ini hampir tujuh ribu bahasa digunakan di seluruh dunia. 

"Di antaranya, hampir 2.500 bahasa menghadapi kepunahan karena jumlah penuturnya sangat sedikit. Sayangnya, menurut statistik dan data yang dikumpulkan, salah satu bahasa ini menghilang setiap 15 hari," ujar Oguz, dilansir Anadolu Agency, Selasa (23/2). 

Oguz mengatakan, hilangnya bahasa telah meningkat dalam beberapa dekade terakhir karena perubahan sosial, politik, dan ekonomi dunia. Menurutnya, bahasa yang digunakan oleh kurang dari 10 ribu orang akan terancam punah. 

"Fakta bahwa bahasa dari banyak komunitas, yang termasuk dalam rumpun bahasa Turki termasuk di antara bahasa yang akan menghilang. Ini memerlukan perhatian khusus," kata Oguz. 

Oguz mengatakan, sangat sulit menjangkau penutur dari sekitar 200 bahasa. Oguz menambahkan, lebih dari 250 bahasan telah hilang sejak 1950. Menurut UNESCO, bahasa harus digunakan oleh minimal 10 ribu orang untuk memastikan transisi antargenerasi. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement