Rabu 24 Feb 2021 08:35 WIB

Tatap Leg Kedua, Ini Komentar Gelandang Lazio

Lazio dikalahkan Bayern Munchen 4-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Muhammad Akbar
 Lucas Leiva (kanan) dari Lazio beraksi melawan Marco Reus (kiri) dari Dortmund selama pertandingan sepak bola grup F Liga Champions UEFA antara Borussia Dortmund dan SS Lazio di Dortmund, Jerman, 02 Desember 2020.
Foto: EPA-EFE/Lars Baron
Lucas Leiva (kanan) dari Lazio beraksi melawan Marco Reus (kiri) dari Dortmund selama pertandingan sepak bola grup F Liga Champions UEFA antara Borussia Dortmund dan SS Lazio di Dortmund, Jerman, 02 Desember 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Gelandang Lazio Lucas Leiva, menegaskan timnya semestinya bisa jauh lebih baik, saat dikalahkan Bayern Munchen 4-1, dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Lazio bahkan sempat tertinggal 4-0 oleh Munchen, sebelum Joaquin Correa memberikan satu gol untuk modal penting di leg kedua.

''Kami sangat kecewa. Karena kami tahu kami lebih baik dari ini,'' ucap Leiva, dikutip dari Football-italia, Rabu (24/2).

Munchen sudah membuka keunggulan pada menit sembilan, saat back-pass Mateo Musacchio malah jatuh ke kaki Robert Lewandowski, yang langsung dimanfaatkan untuk merobek gawang Lazio. Setelah itu, klub asal Roma itu berulang kali melakukan kesalahan untuk memberikan tim tamu keunggulan.

Namun Leiva tidak ingin menyalahkan Musacchio, karena bukan kesalahan individu yang membuat Lazio tumbang, melainkan juga kesalahan tim.

''Itu bukan kesalahan Musacchio. Dia membuat kesalahan individu, tapi kami semua kalah karena main buruk dan kami semua maju bersama,'' tegas Leiva.

Tugas Lazio akan kian sulit untuk bisa lolos ke fase berikutnya. Karena harus bertandang ke Allianz Arena pada 17 Maret mendatang. Namun, paling tidak Lazio sudah memenuhi target bisa bisa tampil di fase gugur setelah 21 tahun tak merasakannya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement