Rabu 24 Feb 2021 08:50 WIB

Rambut Pendek Buat Demi Lovato Lebih Bebas

Demi Lovato merasa lebih bebas dan otentik dengan potongan rambut pendek.

Rep: Puti Almas/ Red: Nora Azizah
Demi Lovato merasa lebih bebas dan otentik dengan potongan rambut pendek.
Foto: AP/Biden Inauguaral Committee
Demi Lovato merasa lebih bebas dan otentik dengan potongan rambut pendek.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi Lovato telah bereksperimen dengan penampilannya selama bertahun-tahun. Namun, penyanyi dan aktris Amerika ini mengaku bahwa potongan rambut terbarunya sangat berarti.

Dalam sebuah percakapan di acara Ellen DeGeneres, Lovato mengungkapkan bahwa memotong rambutnya menjadi sangat pendek pada November tahun lalu telah membuatnya merasa sangat bebas. Perempuan berusia 28 tahun itu mengatakan bahwa ia merasa tak ada lagi yang disembunyikan dari dirinya.

Baca Juga

“Saya merasa sangat bebas dan lebih otentik untuk siapa diri saya. Dulu saya menggunakan rambut untuk bersembunyi, jadi setelah memotongnya, saya seperti apa yang Sudan saya sembunyikan selama ini,” ujar Lovato dalam bincang-bincang dengan DeGeneres, seperti dilansir Fox News, Rabu (24/2).

Menurut Lovato, dengan penampilannya saat ini, ia merasa lebih menjadi dirinya sendiri. Pelantun lagu Cool for the Summer itu juga mengungkapkan kepada para penggemar bagaimana telah berjuang dengan masalah kesehatan mental.

Dalam film dokumenter Dancing With the Devil, Lovato berbagi cerita tentang overdosis yang terjadi padanya pada 2018, yang hampir membayakan nyawanya. Mantan bintang Disney itu mengungkapkan bahwa ia sempat mengalami serangan jantung dan stroke hingga tiga kali setelah overdosis.

"Dokter saya mengatakan bahwa saya punya waktu lima sampai 10 menit. Saya kemudian punya banyak nyawa, seperti kucing dan ini mungkin kehidupan yang kesembilan,” jelas Lovato.

Lovato akan bercerita mengenai perjuangan untuk sembuh dari sudut pandangnya kepada dunia dalam film dokumenter ini. Dancing With the Devil akan tayang perdana pada 23 Maret di YouTube.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement